Nelayan yang Jatuh dari Kapal di Perairan Cirebon Ditemukan Tewas

Nelayan yang Jatuh dari Kapal di Perairan Cirebon Ditemukan Tewas

CIREBON, ruber.id — Tim SAR gabungan menemukan Wahyudi bin Rasyid, 30, warga asal Blok Petoran RT 04/03, Gebang Mekar, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Selasa (10/12/2019) pagi sekitar jam 09.00 WIB.

Nelayan ini dilaporkan terjatuh dan hilang di wilayah perairan Tanjung Bangka, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Cirebon, tiga hari yang lalu.

BACA JUGA: Jatuh dari Kapal di Perairan Cirebon, Nelayan Ini Hilang Ditelan Laut

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengungkapkan, jenazah Wahyudi ditemukan 6 kilometer dari lokasi kejadian.

“Tim SAR gabungan menemukan korban pada jam 09.00 WIB, dalam keadaan meningga dunia dengan jarak sekitar 6 kilometer dari lokasi kejadian,” kata Deden melalui rilis yang diterima ruber.id, Selasa siang.

Baca juga:  Kapal Terapung di Perairan Indramayu, Seorang Nelayan Dikabarkan Hilang

Jenazah korban, kata Deden, selanjutnya dibawa ke Puskesmas terdekat.

Sebelumnya, lanjut Deden, pada jam 08.00 WIB, tim SAR gabungan memulai pencarian dengan membagi tim menjadi lima SRU (Search and Rescue Unit) dengan area pencarian SRU 1, 2, 3, 4.

Tim meyapu daerah pencarian seluas 26 NM persegi dan SRU 5 menyapu daerah pencarian seluas 98 NM persegi.

“SRU satu menggunakan 1 unit LCR Basarnas, SRU 2 lakukan penyisiran dengan satu unit LCR Polair Cirebon, SRU 3 penyisiran menggunakan satu unit LCR Ditpolair Jabar.”

“Kemudian, SRU 4 melakukan penyisiran menggunakan satu unit kapal nelayan dan SRU 5 melakukan pencarian menggunakan satu unit RIB 9 meter,” ucap Deden.

Deden menambahkan, unsur SAR yang terlibat pencarian di lapangan yaitu Lanal Cirebon, Ditpolair Jabar, Polair Cirebo, Koramil Gebang, BPBD Kabupaten Cirebon. Lalu dari HNSI Kabupaten Cirebon dan GURILA. luvi

Baca juga:  Kunjungi TK Tunas Unggul Bandung, Basarnas Jawa Barat Kenalkan SAR Sejak Dini

Baca berita lainnya: Cari Sayuran di Gunung Pasir Nangkod, Nenek asal Buahdua Sumedang Hilang Tak Kunjung Kembali