Kunjungi TK Tunas Unggul Bandung, Basarnas Jawa Barat Kenalkan SAR Sejak Dini

Img wa
PELAJAR TK Tunas Unggul antusias mengikuti kegiatan sosialisasi terkait SAR di sekolahnya, Kamis (12/3/2020). ist/ruber.id

BANDUNG, ruber.id – Badan SAR Nasional berkewajiban untuk menyosialisasikan terkait SAR kepada masyarakat luas, baik anak ataupun dewasa.

Supaya pengetahuan dan kesadaran terkait SAR bisa lebih meluas lagi di masyarakat.

Untuk itu, sebagai instansi pemerintah yang bertugas untuk melayani masyarakat khususnya di bidang Search and Rescue (SAR).

Atau pencarian dan pertolongan, Basarnas Jawa Barat melaksanakan program SAR Goes to School.

Pada SAR Goes to School ini, Basarnas Jawa Barat TK Tunas Unggul, di Jalan Pasir Impun Nomor 94, Pasir Impun, Mandalajati, Kota Bandung, Kamis (12/3/2020).

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah menuturkan, SAR Goes to School ini merupakan program yang dicanangkan oleh Basarnas untuk menyosialisasikan SAR di tingkat anak sekolah.

Baca juga:  Vespa Kang Mus Preman Pensiun Bakal Dilelang, Catat Waktunya

Mulai dari TK hingga SMA yang diatur dalam Peraturan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Republik Indonesia Nomor 1/2019.

Tentang Bimbingan, Penyuluhan, dan Diseminasi, Pencarian dan Pertolongan, Pasal 3 ayat (1).

Diatur bahwa, salah satu bentuk kegiatan itu adalah sosialisasi kepada masyarakat khususnya kalangan pelajar.

“Implementasi kegiatan ini berupa Program SAR Goes to School (SGTS),” ucap Deden, Kamis.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke TK Tunas Unggul, Kepala Seksi Sumber Daya dan Potensi Basarnas Bandung Mulyono menyampaikan, tujuan kegiatan di TK Tunas Unggul ini untuk memberikan pendidikan.

Khsusunya untuk anak usia dini terkait SAR dan bencana yang sering dihadapi oleh masyarakat yang ada di sekeliling mereka.

Baca juga:  Meriahkan Pentas PAI tingkat Provinsi, 3000 Siswa Bakal Nari Kolosal

Mulyono berharap, dengan kegiatan ini, dapat terpupuk kesadaran tentang bencana di kalangan anak sejak dini.

Fokus materi yang disampaikan terkait self rescue dan SAR Preventive, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Siswa diberikan materi berupa video edukasi bencana yaitu memperkenalkan bencana apa saja yang terjadi di sekitar kita hingga bagaimana harus menghadapinya,” sebutnya.

Mulyono juga berharap, dengan penayangan video ini, mampu memberikan gambaran bagi siswa terkait kebencanaan dengan cara yang menarik.

Kepala TK Tunas Unggul Fetra menyampaikan bahwa materi terkait SAR dan kebencanaan ini memang cocok dengan program sekolah.

Khususnya, terkait pembelajaran bencana bahaya air, udara, dan tanah untuk disampaikan kepada siswa TK Tunas Unggul.

“Kehadiran Basarnas ke sekolah bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada anak terkait kebencanaan dan alam yang saat ini dalam kondisi yang kurang baik,” ucap Fetra.

Baca juga:  Warsih, Nenek asal Buahdua Hilang Tak Kunjung Kembali

Fetra berharap, dengan kunjungan Basarnas Bandung, mengenalkan bencana dan SAR, siswa akan lebih mencintai alam sejak dini.

Selain itu, siswa diharapkan dapat memahami terkait bencana dan apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.

“Selain siswa yang bersemangat, terlihat para guru juga sangat excited, dan jadi ikut belajar serta memahami kebencaan dan kesadaran terhadap SAR. Ini kegiatan yang sangat positif,” tutur Fetra. (R003)

Baca berita lainnya: Edukasi Pelajar Pentingnya Keselamatan Diri, Basarnas Bandung Simulasi Pertolongan di SMK Tamansiswa Bandung