BERITA JAWA BARAT, ruber.id – Bandung kembali menghidupkan tradisi legendarisnya dengan menggelar Lomba Kereta Peti Sabun (LKPS) di lintasan Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), pada 14-15 Desember 2024.
Sebagai salah satu ajang balap ikonik yang dimulai sejak 1975, LKPS terus menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya.
Dalam edisi ke-11 ini, acara tersebut tidak hanya bertujuan melestarikan budaya lokal, tetapi juga diarahkan untuk menjadi bagian dari Kharisma Event Nasional (KEN).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin menyatakan, LKPS merupakan kebanggaan warga Bandung yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih luas.
“LKPS sudah masuk ke dalam 10 Kalender Event Kota Bandung. Kami akan terus berupaya agar kegiatan ini bisa masuk ke Kharisma Event Nasional. Sehingga, bisa lebih dikenal di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Arief.
Lebih dari Sekadar Perlombaan
Tidak hanya menawarkan keseruan balapan kereta peti sabun, LKPS juga menjadi ajang yang mengintegrasikan hiburan, seni budaya, dan pameran ekonomi kreatif.
Beragam pertunjukan seni khas Bandung, turut mewarnai acara ini. Seperti musik tradisional, tarian, dan pameran produk UMKM serta hasil karya ekonomi kreatif lokal.
“Selain menjadi perlombaan yang unik, acara ini menjadi sarana untuk memperkenalkan kuliner tradisional khas Bandung. Dan inovasi kreatif masyarakat lokal,” ucap Arief.
Dorongan untuk Pengembangan Pariwisata
Arief mengajak semua pihak, termasuk sponsor dan pelaku usaha, untuk memberikan dukungan penuh terhadap LKPS.
Menurutnya, kegiatan ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Bandung.
“Kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan dukungan berbagai pihak, saya yakin LKPS bisa menjadi event tahunan yang lebih besar dan lebih meriah di masa depan,” ungkapnya.
Antusiasme Warga dan Harapan Masa Depan
Antusiasme masyarakat terhadap LKPS selalu tinggi, dengan banyak peserta dari berbagai kalangan yang turut meramaikan lomba.
Keunikan kendaraan yang dirancang kreatif oleh para peserta, menambah daya tarik kompetisi ini.
Tidak heran, jika LKPS menjadi simbol kreativitas dan semangat kebersamaan warga Bandung.
LKPS diharapkan mampu membawa nama Bandung semakin bersinar di kancah nasional dan internasional.
Kombinasi tradisi, kreativitas, dan hiburan ini menjadikan LKPS sebagai salah satu warisan budaya yang layak dilestarikan dan dikembangkan.***
