Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Pangandaran Dibekali Ilmu Bertani

program keluarga harapan
KELOMPOK Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Kecamatan Cigugur menanam kangkung rabut. doc pribadi/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan atau KPM PKH di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sisihkan uang bantuan untuk bercocok tanam.

Aktivitas bercocok tanam para KPM PKH tersebut sebagai salah satu program pendamping PKH untuk mengubah pola pikir para penerima manfaat agar mandiri secara ekonomi.

Pendamping PKH Nina Herlina Utama mengatakan, jumlah KPM PKH di Kecamatan Cigugur tercatat sebanyak 137 Kepala Keluarga.

“Dari jumlah tersebut kami bentuk menjadi 8 kelompok. Setiap kelompok rata-rata beranggota 17 Kepala Keluarga dan keberadaan kelompok disebar sesuai geografis KPM PKH,” kata Nina, jumat (25/6/2021).

Secara perlahan, para penerima manfaat itu diberi pengetahuan cara bercocok tanam agar mereka mandiri. Jika berhasil, maka tidak akan lagi bergantung pada bantuan dari pemerintah.

Baca juga:  Pangandaran Jadi Daerah Pertama di Indonesia Berhasil Melakukan Graduasi Mandiri Sejahtera di Atas 10%

“Mereka kami bina cara menanam kangkung rabut. Karena durasi waktu dari penanaman hingga panen hanya memerlukan waktu 28 hari,” tuturnya.

Dari 8 kelompok penerima manfaat Program Keluarga Harapan yang dibentuk, kata Nina, hanya 6 kelompok saja yang produktif dan aktif. Sedangkan 2 kelompok lagi terkendala lahan.

“Setiap panen kangkung hasil bercocok tanam mereka sudah ada yang siap membeli dengan harga sesuai pasar,” ujarnya.

Nina menyebutkan, dalam satu kali panen kangkung rata-rata menghasilkan 200 ikat kangkung siap jual dengan penghasilan bersih Rp400.000.

“Para KPM PKH kami ajarkan manajemen pengelolaan penjualan supaya mereka bertambah wawasan dalam mengelola hasil panen,” sebutnya. (R001/smf)

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Meledak, 62 Rt di Pangandaran Zona Merah