Sekolah sambil Mesantren, SMK Farmasi Nurul Firdaus Pilihan Terbaik

SMK Farmasi Nurul Firdaus Ciamis
SMK Farmasi Nurul Firdaus Ciamis, sekolah sambil mesantren pilihan terbaik untuk meraih masa depan gemilang. ist/ruber.id

BERITA EDUKASI, ruber.idSMK Farmasi Nurul Firdaus, Ciamis, Jawa Barat membuka pendaftaran siswa baru untuk program studi bidang farmasi tahun ajaran 2021/2022.

SMK Farmasi Nurul Firdaus jadi pilihan terbaik karena di sini, selain ilmu kefarmasian, kamu juga bisa mengenyam pendidikan agama.

Sebab, SMK yang berlokasi di Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis ini merupakan Sekolah Berbasis Pesantren (SBP).

“Kami mulai membuka pendaftaran untuk tahun ajaran baru 2021/2022. Bagi yang ingin melanjutkan sekolah sambil mesantren, bisa langsung datang ke Panumbangan, Ciamis,” kata Pendiri SMK Farmasi Nurul Firdaus Ciamis, Gumilar.

Sehingga, kata Gumilar, selain pendidikan formal, siswa SMK Farmasi Nurul Firdaus akan diarahkan untuk mengikuti kegiatan kepesantrenan di luar jam pelajaran.

Baca juga:  Ramai Soal PPDB, Ini Aturan Sistem Zonasi Sekolah di Pangandaran

“SMK Farmasi Nurul Firdaus merupakan sekolah berbasis pesantren dengan sistem boarding school,” sebutnya.

Gumilar menjelaskan, biaya pendidikan sekolah sambil mesantren relatif terjangkau dan murah.

Namun, kata Gumilar, siswa baru nantinya akan mendapatkan pendidikan terbaik dan berkualitas.

“Siswa SMK Farmasi Nurul Firdaus nantinya akan ditempa menjadi tenaga profesional di badang kefarmasian,” ucapnya.

Gumilar menyatakan, keunggulan SMK Farmasi Nurul Firdaus adalah nantinya, para lulusan akan memiliki keahlian sekaligus kompetensi klinis.

“Lulusan kami nantinya akan memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian,” sebutnya.

Tidak hanya itu, kata Gumilar, lulusan SMK Farmasi Nurul Firdaus juga akan mampu menerapkan dasar-dasar kerja di labolatorium resep dan kimia.

Selain itu, dapat memahami standar baku pembanding, larutan baku hingga larutan pereaksi.

Baca juga:  Rumah Terbakar Tengah Malam, Bayi 4 Bulan di Ciamis Alami Luka Bakar di Wajah

“Siswa juga diarahkan agar nanti mampu memahami CPOB, CPKB, dan CPOTB, mampu menerapkan keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup (K3LH), serta melaksanakan kerjasama dengan kolega,” katanya.

Lulusan SMK Farmasi Nurul Firdaus, lanjut Gumilar, juga akan memahami penggolongan PKRT dan Alkes.

Kemudian, mampu mendeskripsikan penggolongan obat, memahami dasar-dasar penyakit, mampu menerapkan swamedikasi, dan memahami dasar-dasar farmakologi.

Siswa juga akan digembleng untuk mampu menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan dan mampu menerapkan manajemen serta administrasi di bidang farmasi.

“Tidak hanya itu saja, lulusan kami juga akan memahami akuntansi dalam bidang farmasi dan mampu menerapkan prinsip-prinsip preformulasi,” ujarnya.

Gumilar menuturkan, keahlian lain yang akan dimiliki para lulusan yakni memahami teknik pembuatan sediaan obat dalam skala kecil hjngga skala industri.

Baca juga:  Longsor dan Banjir Bandang Terjang Ciamis: 4 Rumah Rusak, Jembatan Putus, Jalan Ambles

“Siswa akan memahami pengujian sediaan obat. Baik itu obat tradisional maupun fitofarma, akan diajarkan untuk memahami farmakognisi, membuat obat tradisional dan fitofarmaka,” tuturnya.

Siswa, kata Gumilar, juga akan ditempa sehingga memiliki keahlian dalam menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat psikotropika serta narkotika dan mampu menerapkan ilmu kesehatan masyarakat.

“Dengan kompetensi lengkap ini, lulusan SMK Farmasi Nurul Firdaus akan mudah diserap lapangan kerja,” ujarnya. (R003)

BACA JUGA: Pelajar SMK Nurul Firdaus Ikut Praktik Kerja Industri Farmasi Klinis