BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Ketika hujan deras, sejumlah ruas jalan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kerap berubah seperti sungai. Banjir cileuncang (genangan air) sering membuat arus lalu lintas menjadi tersendat.
Di sejumlah titik, banjir cileuncang selalu terjadi saat hujan deras mengguyur lebih dari setengah jam.
Debit air yang begitu deras membuat genangan dengan cepat meninggi, padahal banyak gorong-gorong telah diperbaiki oleh pihak terkait.
Seperti yang terjadi di jalan depan gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM), Jalan Lingkar Dadaha, Nomor 18, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin, (25/4/2022) sore.
Genangan air setinggi betis menggenangi pertigaan tersebut saat hujan mengguyur area tersebut sekitar pukul 15.52 WIB.
Para pengguna jalan yang melintas terlihat berusaha menghindari genangan dengan melambungkan kendaraan ke lajur kanan jalan.
Seorang petugas pengelola gedung GGM, Ade menyebutkan di komplek olahraga Dadaha ini sering sekali banjir saat turun hujan.
Apalagi, di jalan muka gedung GGM, debit air cepat sekali memenuhi ruas jalan.
“Kemarin sekitar pukul 14.15 WIB, hujan angin meruntuhkan tenda, roda dagangan, dan saung yang ada di tengah lapang upacara.”
“Hujan turun lumayan lama, membuat berantakan tempat dagangan,” tutur Ade pada ruber.id.
Hujan disertai angin juga kerap menghantui masyarakat yang melintas di area komplek olahraga ini, rasa was-was sering membuat takut para pedagang makanan dan minuman di sana.
Sejumlah warga meminta pemerintah setempat untuk memperbaiki drainase agar optimal mengalirkan air yang menggenangi jalan raya.
“Perbaikan drainase mesti dikerjakan dengan serius, bukan asal-asalan. Apabila hal ini terus menerus dibiarkan kasihan masyarakat sekitar,” ujar seorang warga, Davin Alim.
Beberapa ruas jalan di Kota Tasikmalaya yang menjadi langganan banjir cileuncang di antaranya Jalan H Z Mustafa depan Plaza Asia hingga Rumah Sakit TMC; Jalan Nagarawangi dekat Tugu Asmaul-husna; Jalan Paseh Panututan; dan Bundaran Bypas Mangkubumi.
Selain ruas jalan utama, sepanjang Jalan Cikalang Pasantren juga selalu banjir cileuncang. Pekan lalu, terendam setinggi lutut orang dewasa. Begitu juga di Jalan Sutisna Senjaya, Jalan Cieunteung (Balong Kanyun) sering menjadi langganan banjir.
