Ketika Wabup Sumedang Turun Tangan, Pungut Sampah yang Cemari Sungai Cipanas

Sungai Cipanas Sumedang
WAKIL Bupati Sumedang H Erwan Setiawan turun langsung amgkat sampah yang mencemari Sungai Cipanas, Sabtu siang. dok humas pemkab sumedang/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Sungai Cipanas yang membentang di antara Kecamatan Conggeang dan Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang kondisinya memprihatinkan.

Saat ini, banyak terdapat sampah yang menumpuk di sejumlah titik sehingga mencemari air sungai.

Selain itu, jika sudah memasuki musim penghujan, keberadaan sampah di aliran sungai dapat berakibat fatal. Seperti rawan bencana banjir.

Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan.

Erwan pun tak segan untuk turun langsung dan memungut sampah yang mengotori Sungai Cipanas.

Erwan mengatakan, kegiatan bersih sampah ini diharapkan menjadi kebiasaan warga yang bermukim di sekitar lokasi sungai.

Tidak hanya sekadar di Sungai Cipanas, tapi di seluruh wilayah sungai di Sumedang. Sehingga, keberadaan sungai menjadi sahabat dan dapat bermanfaat bagi kehidupan.

Baca juga:  Geger Anak Domba Bermata 1 Layaknya Dajjal di Tanjungkerta Sumedang

“Kegiatan bersih sungai harus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan demi masa depan generasi yang akan datang.”

“Karena sungai, merupakan sumber kehidupan, baik di masa sekarang, maupun yang akan datang.”

“Dengan sungai dan lingkungan yang bersih, maka anak cucu kita akan terjaga. Oleh karena itu, jangan pernah cemari sungai, buanglah sampah pada tempatnya,” ajaknya.

Erwan menjelaskan, tahun 1963, Sumedang pernah berhasil meraih predikat sebagai Kota Buludru.

Hal ini, kata Erwan, tiada lain karena lingkungan alam dan masyarakat di Sumedang pada masa itu terbebas dari sampah, dan terkenal karena keindahan dan keasriannya.

Permasalahan sampah saat ini, kata Erwan, jadi tantangan bersama yang memerlukan kerjasama dari semua pihak.

Baca juga:  Insentif Tak Cair, Warga Geruduk Kantor Desa Cintanagara Garut

Sehingga, permasalahan tersebut dapat ditanggulangi dan predikat Sumedang sebagai kota Buludru dapat kembali diraih.

“Mulai sekarang kita tekadkan untuk mengembalikan julukan ini. Mari bersihkan lingkungan mulai dari yang terkecil. Dari rumah, RT, RW dan aliran sungai di sekitar kita,” sebutnya.

Ditanya terkait pengembangan potensi air panas di wilayah tersebut, Erwan menyatakan, masih sangat bisa untuk dikembangkan.

Untuk itu, kata Erwan, ke depan, Pemkab Sumedang akan menata lebih baik lagi, sehingga menjadi salah destinasi wisata ungggulan.

Apalagi, lanjut Erwan, lokasinya berdekatan dengan Tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang, Dawuan).

“Cipanas ini nantinya bisa menjadi tempat yang ramai dikunjungi. Bukan hanya dari Sumedang atau daerah lainnya di Jawa Barat, juga dari luar provinsi akan datang ke sini.”

Baca juga:  Indekos dan Gudang di Jatinangor Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

“Untuk itu, sedari sekarang harus disiapkan segala sesuatunya mulai dari penataannya,” ucapnya. (R003)

BACA JUGA: Galeri UMKM Sabusu Jatinangor, Show Windows Produk Unggulan Sumedang