Sumedang Bakal Gelar Olimpiade Kaulinan Barudak

Kaulinan Barudak Di Sumedang
Kaulinan Barudak di Objek Wisata Sagara Munjul, Sukamenak, Darmaraja, Sumedang, Kamis (21/10/2021). ist/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan berharap Kaulinan Barudak dengan tema Sadinten Ulin di Sagara Munjul mampu menjadi bagian dalam upaya melestarikan budaya.

Khususnya, dalam melestarikan permainan tradisional di kalangan generasi muda di Kabupaten Sumedang.

“Permainan tradisional seperti ini harus terus ada yang menggerakkan dan melestarikannya sebagai warisan leluhur jangan sampai tergerus permainan modern,” kata Erwan di Objek Wisata Sagara Munjul, Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja, Kamis (21/10/2021).

Erwan merasa bangga melihat berbagai pertunjukkan permainan tradisional yang mengingatkan pada masa kecil.

“Meski sederhana dan tidak secanggih sekarang, tapi permainan dahulu sangat menyenangkan,” ucapnya.

Olimpiade Permainan Tradisional/Kaulinan Barudak di Sumedang

Oleh karena itu, kata Erwan, dalam waktu dekat akan ada Olimpiade Permainan Tradisional di Kabupaten Sumedang.

Baca juga:  Longsor Ciherang Sumedang Timbun Badan Jalan, Hati-hati!

“Kami akan melaksanakan Olimpiade Permainan Tradisional dari semua kecamatan di tingkat Kabupaten Sumedang. Ini sebagai ikhtiar untuk terus menjaga warisan budaya,” jelasnya.

Camat Darmaraja Agus Sujatmiko mengaku bangga karena Darmaraja menjadi lokasi kegiatan Sadinten Ulin di Sagara Munjul.

“Ini lokasinya tepat di pesisir Waduk Jatigede yang sangat strategis bagi para pengunjung,” jelasnya.

Agus berharap, ke depan kegiatan seni budaya seperti Kaulinan Barudak ini dapat terus ada dan berkembang di Kabupaten Sumedang.

Kepala Disparbudpora Hari Tri Santosa menambahkan, Sumedang memiliki banyak sekali warisan seni budaya yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tahu.

“Keberadaan aneka warisan budaya menjadi bukti dan identitas bahwa Sumedang memiliki perjalanan panjang peradaban manusia. Salah satunya, kegiatan pagelaran pemainan tradisinal,” katanya.

Baca juga:  Kahatex Banjir Lagi, Macet Panjang, Puluhan Motor Mogok di Jalan Bandung-Garut

Menurut Hari, kegiatan ini adalah bentuk kreativitas anak-anak untuk lebih melestarikan kebudayaan warisan leluhur. Terlepas dari pesatnya perkembangan teknologi.

“Kegiatan seperti ini ke depan bisa menjadi event budaya tahunan dan Sagara Munjul bisa menjadi tempat pariwisata unggulan di Kabupaten Sumedang,” ucapnya.

Penulis/Editor: R003