Eks Pabrik Asbes di Boyolali Ludes Terbakar, 1 Orang Tewas

BOYOLALI, ruber.id – Bagunan bekas pabrik asbes di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ludes terbakar, Sabtu (30/5/2020) dini hari.

Satu orang penjaga pabrik tewas terbakar di eks pabrik asbes yang berlokasi di Dukuh Manukan RT 08/03 Desa Bangak, Kecamatan Banyudono, Boyolali ini.

Kapolsek Banyudono AKP Marjoko mengungkapkan, kebakaran terjadi Sabtu dini hari sekitar jam 00.15 WIB.

Diduga, kobaran api bermula dari sebuah kamar.

Sementara, bagunan yang terbakar berukuran 4×4 meter persegi dan kamar yang dihuni korban.

Korban tewas, kata kapolsek, diketahui Sutopo, 75, warga Pajang, Laweyan, Surakarta.

“Korban selanjutnya dievakuasi petugas dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Pandan Arang, Boyolali untuk divisum,” ungkapnya.

Baca juga:  Desa di Purworejo Ini Bakal Jadi Kampung Durian

Kapolsek mengatakan, kebakaran diketahui kali pertama oleh saksi Ujang Riswanda, 53, warga setempat.

Saksi dikejutkan dengan suara ledakan seperti pohon bambu terbakar.

Dia pun langsung mengecek sumber suara dan ternyata telah terjadi kebakaran di ruang kamar pada bangunan bekas pabrik tersebut.

“Setelah mengetahui kobaran api, Ujang langsung memberitahu warga sekitar.”

“Warga kemudian berdatangan dan berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.”

“Kejadian ini juga segera dilaporkan ke Polsek Banyudono dan meminta bantuan mobil pemadam kebakaran Boyolali,” ujarnya.

Kapolsek menjelaskan, warga juga sempat mencari keberadaan Sutopo.

Setelah api padam, warga dan petugas mencari korban di dalam kamar itu.

Korban ditemukan di dalam kamar yang terbakar dan sudah meninggal dunia.

Baca juga:  Pekan Depan, Pemkab Boyolali Buka Kembali Sekolah Tatap Muka

“Bangunan yang terbakar hanya satu ruangan dan merembet ke ruangan lainnya,” ucapnya.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun, polisi menduga api berasal dari obat nyamuk bakar yang mengenai kasur tempat tidur korban. (R008/Jolar)

Baca Juga: Warga Boyolali Positif Corona Jadi 4, Satu di Antaranya Pedagang Keliling