Trans Jateng Magelang-Purworejo Beroperasi, Gubernur Ganjar: Jadi Pembangkit Pariwisata

Img wa
GUBERNUR Jateng Ganjar Pranowo melepas Bus Trans Jateng di Pendopo Kabupaten Purworejo. r024/Banjarnegara

PURWOREJO, ruber.id – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo meresmikan layanan Trans Jateng Koridor I Rute Kutoarjo-Borobudur.

Peresmian dilakukan bersama Bupati Purworejo H Agus Bastian dan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti.

Peresmiannya ditandai dengan pemecahan kendil oleh gubernur dan pelepasan Bus Trans Jateng di Pendopo Kabupaten Purworejo, Selasa (1/9/2020).

Koridor I Rute Kutoarjo-Borobudur ini merupakan rute keempat Angkutan Aglomerasi Trans Jateng.

Sebelumnya, telah dibuka layanan Angkutan Aglomerasi Trans Jateng kawasan Kedungsepur-Tawang-Bawen pada tahun 2017.

Kemudian, kawasan Barlingmascakeb Rute Purworkerto-Purbalingga pada tahun 2018, dan Rute Terminal Mangkang-Kendal tahun 2019.

Ganjar mengatakan, Borobudur menjadi super prioritas KSPN yang ada di Jawa Tengah.

Dengan hadirnya Aglomerasi Trans Jateng diharapkan mampu menjadi pendorong daya tarik wisata Borobudur.

Baca juga:  Kaya Akan Tambang, Kebumen Jadi Kabupaten Termiskin se Jawa Tengah

Sekaligus, kata Ganjar, menjadi generator bagi kebangkitan pariwisata di Jateng.

Ganjar mengatakan, dengan adanya dukungan alat transportasi ini juga diharapkan dapat membantu kelancaran ekonomi, pariwisata dan transportasi di daerah.

“Ke depan, tidak menutup kemungkinan jalur atau rute yang dilalui bisa berubah, dan akan dilakukan review kembali jika diperlukan,” kata Ganjar.

Pemprov Jateng, kata Ganjar, akan terus bekerjasama dengan Kemenhub agar Angkutan Aglomerasi Trans Jateng dapat terus berkelanjutan.

Pemprov Jateng, kata Ganjar, juga akan menyediakan subsidi, sehingga diharapkan, masyarakat dapat mendapatkan transportasi yang nyaman dan terjamin.

“Harapannya, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas dengan gampang.”

“Mulai hari ini hingga 9 September akan uji coba gratis. Kami akan mencoba membantu transportasi umum sesuai janji saya dulu.”

Baca juga:  BMKG Evaluasi Peta Tsunami di Purworejo

“Apalagi sekarang pandemi Covid-19, mudah-mudahan transportasi ini bisa membantu masyarakat,” jelasnya.

Bupati Purworejo H Agus Bastian menjelaskan, Kabupaten Purworejo yang berada di jalur utama transportasi Jawa bagian selatan, memiliki kepadatan arus lalu lintas yang cukup tinggi.

Apalagi, kata Agus, saat ini ada beberapa proyek strategis nasional yang bersinggungan, bahkan berada di wilayah Kabupaten Purworejo, yakni Bandara YIA, BOB, dan Bendungan Bener.

“Dengan beroperasinya Bus Trans Jateng koridor I Rute Kutoarjo-Borobudur ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi warga, khususnya di Purworejo.”

“Bukan hanya tersedianya transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau, tapi juga semakin menghidupkan roda perekonomian masyarakat,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng Satriyo Hidayat menjelaskan, Armada Trans Jateng yang telah disiapkan sebanyak 14 unit.

Baca juga:  Warga Klaten Heboh! Ular Piton Sepangang 8 Meter Kabur, yang 3 Meter Berhasil Ditangkap

Dengan jumlah rekrutan petugas sebanyak 73 orang, dan jumlah halte berjumlah 14 titik.

Satriyo menambahkan, operator juga melakukan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

“Seperti pengaturan jarak antrean di halte, penyemprotan disinfektan secara rutin di bus dan halte, dan mengatur jarak antarpenumpang,” ujarnya. (R024/Banjarnegara)

BACA JUGA: Sulit Sinyal, Pelajar di Banjarnegara Belajar Daring di Kuburan