Cegah Klaster Baru, Aparat Kewilayahan Harus Proaktif Data Pemudik Usai Lebaran

Aparat Kewilayahan Harus Proaktif
Cegah Klaster Baru, Aparat Kewilayahan Harus Proaktif Data Pemudik Usai Lebaran

Bandung, Ruber.id –  Aparat kewilayahan harus proaktif untuk mencegah adanya klaster baru penderita Covid-19 di wilayahnya. Aparat  seperti RT dan RW harus aktif mendata warga mereka yang telah kembali dari mudik.

Selain itu, aparat juga harus proaktif meminta warganya melakukan tes antigen atau isolasi mandiri setelah tiba kembali di Bandung. Hal ini sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Aparat Kewilayahan Harus Proaktif Cegah Covid-19

Dalam siaran pers kemarin 20 Mei 2021 disebutkan ada peningkatan kasus positif, bahkan sampai 100 orang di Bandung saja. Artinya ada lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran tahun 2021 ini.

Kewaspadaan setiap orang juga jadi sesuatu yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi. Pengawasan lebih ketat tentunya harus dilakukan di kawasan industri. Aparat kewilayahan mulai dari RT juga harus rajin mendatangi kos-kosan atau rumah kontrakan para pekerja.

Baca juga:  Tahun Ini, Unpad Berlakukan Mekanisme SMUP Baru

DPRD Jabar sendiri, menurutnya selama momen Lebaran ini turut serta dalam melakukan pemantauan penyekatan arus mudik di Jabar. Khususnya komisi IV, dimana ia aktif dalam pencegahan terjadinya kasus Covid-19..

“Saya di komisi IV ikut turun kelapangan untuk  melihat kondisi penyekatan.  Hal terebut menjadi salah satu bagian tugas anggota dewan,” tegas Ineu.

Ineu mengaku jika ia juga pernah positif COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri sekitar dua minggu. Ia mengatakan terkena COVID-19 itu tidak enak sama sekali.

isolasi harus sampai sembuh dan negatif dari beberapa test. Kebetulan dirinya saat itu belum divaksin dan aktif bolak-balik Bandung Jakarta.  Namun meski sudah divaksin, Protokol kesehatan (prokes) wajib dilaksanakan oleh masyarakat.

Baca juga:  Cegah Corona, Kejari Depok Tutup Loket Tilang

Pasca Lebaran, DPRD Jabar menurutnya memiliki banyak agenda yang sangat padat. Mulai pembentukan dan juga pembahasan panitia khusus atau pansus pengolahan sampah TPPA Legok Nangka,. Kemudian ada juga pembentukkan pansus keuangan dan pansus perpustakaan dan juga kearsipan. 

Aparat kewilayahan harus proaktif mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Karena seperti yang Ineu rasakan, siapapun yang kena Covid, tidak akan merasa nyaman sedikit pun. (CW-005 Putra)