Bupati Karawang Positif Corona, Bupati Garut dan Istri Negatif COVID-19

KARAWANG, ruber.id – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Ini disampaikan langsung bupati cantik ini, Selasa (24/3/2020).

Dalam video yang tersebar melalui WhatsApp, bupati Cellica menyatakan ia dan empat orang lainnya positif corona.

“Assalamualaikum, saya teh celli bupati Karawang. Baru saja tadi saya mendapatkan hasil pemeriksaan swap.”

“Dari 14 orang yang diperiksa secara mandiri, dan lima orang dinyatakan positif.”

“Sehingga saya dan empat orang lainnya untuk melakukan isolasi di rumah sakit.”

“Mohon dengan sangat kepada masyarakat jangan dulu bertemu orang, kerumunan.”

“Karena saya sendiri pun yang gak bergejala dinyatakan positif. Sehingga, Bismillah yah, mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan.”

Baca juga:  Uu Ruzhanul Imbau Masyarakat Jabar Tidak Mudik Lebaran

“Terima kasih, semoga semua dalam keadaan sehat,” ucap Cellica dalam video berdurasi 47 detik yang tersebar via WhatsApp ini.

BUPATI Garut Rudy Gunawan beserta istri negatif corona. ist/ruber.id

Bupati Garut beserta Istri Negatif Corona
Sementara itu, hasil pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh Pemprov Jawa Barat, Bupati Garut Rudy Gunawan beserta istri, Diah Kurniasari dinyatakan negatif.

Pernyataan ini disampaikan Jubir Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat, Selasa (24/3/ 2020).

Ricky mengungkapkan, pentingnya pemeriksaan kesehatan bupati dan istrinya berkenaan dengan isu adanya salah seorang pejabat Pemprov Jawa Barat, berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19.

Pejabat pemprov tersebut sempat berkunjung ke Kabupaten Garut beberapa waktu yang lalu.

“Ada kekhawatiran Pak Bupati beserta Ibu dinyatakan ODP. Karena  sempat dikunjungi salah seorang pejabat pemprov beberapa minggu kemarin,” ucapnya kepada ruber.id, Selasa.

Baca juga:  Saham bank bjb Naik Mencapai 5% Jelang Pengumuman Dividen

Ricky menuturkan, berdasarkan informasi dari RSUD dr. Slamet Garut, pemeriksaan bupati dan istrinya ini dilaksanakan, Jumat (20/3/2020).

Pemeriksaan menggunakan metode sample swap (Cairan) dan pengambilan darah.

“Hasilnya tidak terindikasi virus corona alias negatif,” sebutnya. (F011/Fey//R015)

BACA JUGA: Warga Tasikmalaya Tewas dengan Gejala Mirip Corona, di Jakarta Sempat Bantu Pasien Terindikasi COVID-19