Wisatawan yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Santolo Garut Terus Dicari

Wisatawan Hilang di Pantai Santolo
TIM SAR gabungan terus upayakan pencarian wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Santolo, Garut, Jumat (4/6/2021). ist/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Tim SAR gabungan terus upayakan pencarian wisatawan yang hilang di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Namun, upaya pencarian hingga hari ketiga ini belum membuahkan hasil, Jumat (4/6/2021).

Diketahui, wisatawannyang hilang tergulung ombak saat berenang di Pantai Santolo, Garut tersebut bernama Dian Lutpi, 23, warga Kampung Cikubang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Garut.

“Korban belum kami temukan hingga hari ketiga operasi SAR, hari ini pukul 12.00 WIB,” ucap Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono, Jumat siang.

Supriono menjelaskan, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).

Di mana, sambung Supriono, SRU 1 melakukan pencarian korban di sekitar lokasi kejadian awal.

Baca juga:  Pemilik Lahan di Kota Tasikmalaya Minta Pemerintah Transparan soal Informasi Tol Cigatas

Sedangkan, SRU 2 dikerahkan dengan melakukan penyisiran darat sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian awal ke arah Barat menuju Pantai Karang Papak.

“Korban wisatawan Dian hilang terseret ombak saat tengah berenang tiga hari lalu, sedangkan temannya berhasil menyelamatkan diri,” jelasnya.

Supriono menambahkan, selain Basarnas Bandung dari Pos SAR Tasikmalaya, unsur SAR yang terlibat operasi pencarian di Pantai Santolo Garut ini terdiri dari TNI AL, Koramil Pameungpeuk.

Kemudian, Polair Santolo, BPBD Garut, Damkar Pamengpeuk, Balawista, KPLP dan nelayan setempat.

“Tim SAR dilengkapi perlengkapan berupa satu unit LCR Basarnas, satu unit LCR Polair, satu set peralatan komunikasi dan satu set peralatan medis,” sebutnya. (R003)

Baca juga:  Pemkab Garut Beri Penghormatan Terakhir kepada Almarhum Camat Cibiuk

BACA JUGA: KM Barokah asal Brebes Terbalik di Perairan Subang, Satu dari 13 ABK Hilang