GARUT  

Wisatawan asal Bandung yang Terseret Ombak di Pantai Santolo Ditemukan

Wisatawan asal Bandung
TIM SAR gabungan evakuasi jasad wisatawan asal Bandung yang sebelumnya hilang terseret ombak di Pantai Santolo, Garut, Selasa pagi. ist/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Rehan Halik, 17, wisatawan asal Babakan Ciparay Gang Atakiria RT 02/11, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Ditemukan meninggal dunia di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021) pukul 06.00 WIB.

Sebelumnya, wisatawan asal Bandung ini dikabarkan hilang usai tergulung ombak saat berenang di Pantai Santolo. Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut pada Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

“Jasad korban kami temukan sejauh kurang lebih kilometer dari lokasi kejadian awal,” ungkap Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah, Selasa.

Jasad korban, kata Deden, selanjutnya dievakuasi ke daratan dan langsung dibawa ke Puskesmas Cikeket, pada pukul 07.30 WIB.

Baca juga:  Tugu Tarogong Garut Tuai Pro-Kontra, Budi Juanda: Ada Hal Lain yang Lebih Krusial

Wisatawan asal Garut Kota Masih dalam Pencarian

Sementara itu, kata Deden, setelah wisatawan asal Bandung ini ditemukan, tim SAR gabungan memfokuskan pencarian terhadap satu wisatawan lainnya. Yaitu, Jajang Nurjaman, 17, mulai pukul 07.45 WIB.

Warga asal Jalan Margawati, Kampung Suka Negla RT 02/04, Desa Suka Negla, Kecamatan Garut Kota ini. Diketahui hilang di Pantai Sayang Heulang usai tergulung ombak saat berenang di pantai pada Minggu pagi.

“Rencana operasi SAR pencarian korban bernama Jajang pada hari ini, dengan membagi tim menjadi 4 SRU,” jelasnya.

Deden menambahkan, SRU 1 akan melakukan penyisiran darat dari LKK ke arah Barat sejauh kilometer.

Lalu, SRU 2 akan melakukan penyisiran darat dari LKK ke arah Timur sejauh 3 kilometer.

Baca juga:  Update COVID-19 Garut: Tambahan 3 Positif Corona, 1 PDP Meninggal

Kemudian, SRU 3 akan melakukan penyisiran laut ke arat Barat seluas 3 Nm menggunakan 1 unit LCR Basarnas Bandung.

Selanjutnya, tim SRU 4 akan melakukan penyisiran laut ke arat Timur seluas 3 Nm menggunakan 1 unit Kapal Polair.

“Unsur SAR yang terlibat pencarian yaitu Basarnas Bandung dari Pos SAR Tasikmalaya. Polair Santolo, BPBD Garut, Damkar Garut, Baznas Garut dan nelayan setempat,” tambahnya.