BERITA SUMEDANG, ruber.id – Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo, mencermati perkembangan situasi di tingkat kabupaten terkait kejadian penembakan umat Muslim di masjid di Selandia Baru.
Hartoyo pun meminta, Bhabinkamtibmas dan intelejen di Sumedang harus meningkatkan kewaspadaan.
“Kami mengutuk keras adanya kejadian di Selandia Baru tersebut. Pelaku terinspirasi game online Fortnite dan imbasnya tidak bagus.”
“Untuk itu, saya tekankan kepada Bhabinkamtibmas dan intelijen untuk buka telinga dan buka mata karena di Kabupaten Sumedang ada bibit-bibit radikalisme,” katanya kepada ruber.id, Senin (18/3/2019).
Selain itu, kata Hartoyo, jelang Pemilu 2019, seluruh jajaran kepolisian diminta lebih menyiapkan diri.
” Agar disiapkan secara masksimal untuk persiapan pengamanan rapat umum Pemilu 2019 dan untuk personel agar menjaga kondisi kesehatan dan ploting personel agar jangan ada duplikasi,” sebutnya.
Sebab, kata Hartoyo, apabila petugas tidak siap, masyarakat akan takut untuk menuju TPS.
“Pada waktunya nanti saya minta agar data masjid yang akan menjadi awal titik pergerakan menuju TPS untuk menghindari intimidasi dari kelompok tertentu,” ucapnya.
Pada dasarnya, Polres Sumedang mendorong agar partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 harus lebih tinggi dari Pilkada 2018.
“Semoga, Pemilu 2019 dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” ujarnya.***
