BANJAR  

Warga Kota Banjar Geger, Kakek Tua Ditemukan Tewas Membusuk

Img
Img

BANJAR, ruber — Warga Dusun Sukarahayu RT 10/08, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar digegerkan dengan penemuan mayat seorang kakek berusia 65 tahun di dalam rumahnya sendiri.

BACA JUGA: Geger! Janda Satu Anak di Cisagasari Ditemukan Terkapar Berlumuran Darah, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Mayat yang diketahui bernama Slamet itu ditemukan Senin (21/1/2019) sekitar jam 12.30 WIB.

Menurut tetangga korban yang juga merupakan saksi pertama, Mastoyo, 30, mengatakan, awal ditemukan Slamet sudah meninggal dunia di dalam rumahnya.

Saat itu, dia curiga dengan kondisi rumah yang dipenuhi lalat di dalam pentilasi rumah.

Selain itu, dari dalam rumah yang sepi dan terkunci mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

Almarhum juga diketahui sudah beberapa hari tidak terlihat keluar rumah.

Baca juga:  Kelompok Cipayung Kota Banjar Geruduk Mapolres Banjar

“Saya penasaran dengan kondisi rumah yang sepi, pintunya terkunci dan suasananya sepi. Awalnya, saya mencoba membuka, menggedor tapi tidak berhasil karena pintu dikunci dari dalam rumah.”

“Kemudian saya tengok dari jendela dengan membuka tirai dari selah jendela. Ternyata Pak Slamet sudah terbaring dan mengeluarkan bau menyengat hingga ke luar rumah,” katanya kepada ruber.

Dia kemudian melaporkan ke tetangga lainnya untuk mengecek lebih lanjut kondisi kakek yang ditemukan terbaring di samping ranjang tempat tidurnya.

Warga yang memastikan korban tersebut sudah tak bernyawa dan membusuk kemudian melaporkan penemuan itu ke polisi.

“Saya langsung memberitahu tetangga yang lain karena khawatir dan tidak menyangka Pak Slamet sudah meninggal,” akunya.

Baca juga:  Kejari Banjar Eksekusi SJ, Terpidana Kasus Hibah Bansos

Salah satu adik korban, Rasimin, 63, yang datang ke lokasi usai polisi mengidentifikasi jasad kakek itu dari dalam rumah mengatakan, korban memang hidup seorang diri.

Istrinya telah lama meninggal dan anak-anaknya sudah memiliki rumah dan tinggal bersama keluarganya.

Menurut dia, korban tidak memiliki riwayat penyakit yang berbahaya. Hanya saja, kakinya sudah tidak bisa berjalan dengan sempurna karena faktor usianya yang sudah lanjut.

“Sehari-harinya tani. Kalau sudah sehat biasa ke sawah,” katanya.

Kapolres Banjar AKBP Matrius yang datang langsung TKP, mengatakan, awalnya saksi mencium bau yang tidak sedap.

Kemudian saksi tersebut melaporkan polsek terdekat. Polisi kemudian langsung ke TKP bersama dengan bhabinkamtibmas dan mendapati jasad kakek slamet sudah membusuk di dalam rumah.

Baca juga:  Cegah Penyebaran COVID-19, KAI Daop 2 Ajak Warga Kota Banjar Terapkan Pola Hidup Sehat

“Hari ini kami mendapat laporan dari warga bahwa ada mayat di dalam rumah. Setelah kami cek dan benar bahwa mayat itu diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari tiga kali 24 jam,” katanya.

Menurutnya, dari keterangan di lokasi, Slamet sudah tua dan sering sakit karena faktor usia.

Slamet juga dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga sekitar.

“Saat kami temukan kondisi jenazah sudah membusuk dipenuhi binatang-binatang sejenis serangga dan juga belatung.”

“Sehingga tadi memang sebelum dievakuasi dilakukan netralisiasi bau menyengat dari jenazah,” ucapnya. agus purwadi

loading…