BANJAR  

Tolak Kenaikkan BPJS Kesehatan, Ratusan Buruh Kota Banjar Demonstrasi

RATUSAN buruh yang tergabung dalam Forum Solidaritas Buruh Kota Banjar demonstrasi di kantor DPRD Kota Banjar, Senin (7/10/2019). agus/ruber.id

Tolak Kenaikkan BPJS Kesehatan, Ratusan Buruh Demonstrasi di Depan Kantor DPRD Kota Banjar

KOTA BANJAR, ruber.id — Ratusan buruh yang tergabung dalam Forum Solidaritas Buruh (FSB) Kota Banjar datangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar di Jalan Tentara Pelajar, Senin (7/10/2019).

Mereka datang dengan membawa berbagai spanduk yang bertuliskan tuntutan dari para buruh.

BACA JUGA: Puluhan Aktivis HMI Geruduk Gedung DPRD Kota Banjar

Mereka menolak pasal-pasal yang dianggap bermasalah dalam RUU Ketenagakerjaan dan juga RKUHP.

Selain itu, mereka juga menuntut agar PP Nomor 78/2015 dicabut dan diikutsertakan perwakilan setiap organisasi buruh dalam penentuan kebijakan kenaikkan upah.

Baca juga:  Fakta Ambruknya Fasilitas Wisata di Kota Banjar: Tewaskan 1 Pekerja, Dibangun Pakai APBD Rp2. 9 Miliar

Mereka juga bahkan menolak kenaikkan BPJS Kesehatan dan meminta Disnaker Kota Banjar meningkatkan kinerja.

“Kami minta dewan juga memikirkan nasib para buruh,” kata Ketua FSB Kota Banjar Toni Rustaman, kepada ruber, Senin (7/10/2019).

Kedatangan para buruh ke kantor DPRD Kota Banjar diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Banjar Dadang Kalyubi; Wakil ketua Tri Pamuji Rudianto; dan anggota dari Fraksi PKS Supriyadi.

Mereka mendukung langkah dari para buruh yang menyampaikan aspirasinya langsung ke wakil rakyat.

“Kami mendukung apa yang menjadi tuntutan para buruh,” ungkap Ketua DPRD Kota Banjar Dadang Kalyubi.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Tri Pamuji Rudianto. Menurutnya, apa yang menjadi tuntutan ratusan buruh yang tergabung dalam FSB ini harus didukung.

Baca juga:  Belasan Bintara Polri Ikuti Tradisi Pembaretan di Polres Banjar

Selain itu, Tri menyoroti soal BPJS Kesehatan, yang mana perusahaan harus membayar juga sesuai aturan yang berlaku.

“Untuk BPJS itu tidak sepenuhnya dibayarkan oleh para buruh. Tapi perusahaan juga ada kewajiban untuk itu,” sebutnya.

Aksi demonstrasi para buruh ke Kantor DPRD Kota Banjar mendapat pengawalan ketat dari pihak aparat kepolisian Polres Banjar.

Selain berorasi FSB juga mendapatkan kesempatan berdialog langsung dengan para wakil rakyat yang bertempat di ruang rapat paripurna DPRD kota Banjar. agus purwadi

Baca berita lainnya: Tiga Pimpinan DPRD Kota Banjar Akhirnya Dilantik