BERITA SUMEDANG, ruber.id – Mantan Ketua MUI Kabupaten Sumedang sekaligus ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) KH Adam Malik Ibrahim tutup usia, Sabtu (14/8/2021) sekitar jam 19.00 WIB.
Kepergian almarhum, menyisakan pilu mendalam di kalangan warga Sumedang. Terutama, kalangan Nahdiyin.
Ucapan belasungkawa pun, diunggah melalui pesan berantai WhatsApp hingga media sosial lainnya oleh semua kalangan.
“Almarhum meninggal sekitar pukul tujuh malam di rumahnya, di Pawenang (Kecamatan Jatinunggal),” ujar Kepala Desa Pawenang Dede Tahya melalui sambungan telepon.
Ulama kharismatik ini, sambung Dede, akan dimakamkan di tempat pemakaman milik pribadi di Kampung Eutis, Dusun Sukahurip RT 01/06, Desa Pawenang, Jatinunggal, Sumedang.
Semasa hidup, almarhum sempat menjadi Ketua PCNU Sumedang periode 2004-2009. Selain itu, ulama kharismatik ini juga pernah mendapat amanah menjadi Rais Syuriyah PCNU SUmedang periode 2009-2014.
Rasa kehilangan yang sama juga diakui ulama lainnya di Sumedang. Mantan Ketua PCNU KH Sa’duloh mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya sosok kiai yang berpengaruh di Sumedang ini.
“Beliau orang baik. Istiqomah berjuang untuk umat. Terutama dalam memperjuangkan Islam Ahlussunnah Waljamaah.”
“Beliau juga humoris dan mudah akrab dengan siapa saja,” kata pimpinan Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyyah, Tanjungkerta, Sumedang ini.
Meninggalnya almarhum, juga menyisakan kenangan sendiri di kalangan wartawan di Sumedang.
Sebab, sosok almarhum kerap menjadi narasumber yang tiap saat selalu bersedia melayani wawancara wartawan meski melalui sambungan telepon.
