BERITA SUMEDANG, ruber.id – Tim SAR gabungan terus berupaya makukan pencarian terhadap korban yang tenggelam di Sungai Cimanuk, Kabupaten Sumedang, Jumat (22/1/2021), kemarin.
“Pada hari ketiga pencarian ini, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dari pagi jam 08.00 WIB dengan membagi tim menjadi dua SRU,” ungkap Kepala Basarnas Jawa Barat Deden Ridwansah, Minggu (24/1/2021).
Deden menjelaskan, kedua tim terdiri dari SRU 1 melakukan upaya pencarian dengan menyusuri Sungai Cimanuk, dari lokasi kejadian ke arah hilir sejauh 15 kilometer.
“SRU 1 melakukan penyusuran Sungai Cimanuk menggunakan LCR dan rafting,” jelasnya.
Sedangkan, sambung Deden, untuk tim SRU 2 melakukan menyusuran Sungai Cimanuk dari Babakan Anyar hingga Bendungan Rentang, Kabupaten Majalengka.
“Tim SRU 2 melakukan penyusuran sungai sejauh 10 kilometer menggunakan LCR dan rafting,” jelasnya.
Namun, lanjut Deden, upaya pencarian ini sampai Minggu siang belum membuahkan hasil.
“Hingga jam 12.30 WIB, pencarian korban yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cimanuk, tepatnya di Desa Karyamukti, Kecamatan Tomo ini belum membuahkan hasil,” terangnya.
Deden menyatakan, pada operasi SAR hari ketiga ini, unsur SAR yang terlibat pencarian yaitu Basarnas Bandung, Koramil Tomo, Polsek Tomo.
Kemudian dari Koramil Rancakalong, BPBD Sumedang, Satpol PP Sumedang, PMI Sumedang.
Lalu dari tim Faji Sumedang, Baznas Sumedang, Sumedang Mandiri Rescue, dan masyarakat setempat.
“Tim SAR dilengkapi dua unit LCR, dua unit rafting, satu set peralatan komunikasi, satu set peralatan medis dan APD personel,” jelasnya.
Diketahui, korban tenggelam yakni Ruhyat Dani Heryana, 45.
Warga Dusun Ciherang RT 03/03, Desa Pasir Biru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang ini dilaporkan hilang tenggelam saat menyeberangi Sungai Cimanuk menggunakan jerigen pada Jumat kemarin.
Nahas, korban Ruhyat tak dapat berenang sehingga hilang terseret arus Sungai Cimanuk. (R003)
BACA JUGA: Warga Rancakalong Sumedang yang Hilang di Sungai Cimanuk Belum Ditemukan
