CIAMIS  

Teruji! Metode Hypnotherapi Ponpes Nurul Firdaus Ciamis Sembuhkan Gangguan Kejiwaan dan Mental

BERITA CIAMIS, ruber.id – Teruji, efektivitas hypnotherapi terbukti sangat efektif dalam penanganan rehabilitasi mental di Ponpes Nurul Firdaus, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pondok pesantren unggulan di Jawa Barat yang berlokasi di Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja Kecamatan Panumbangan, Ciamis ini memang menggunakan hypnotherapi sebagai salah satu metode yang digunakan dalam menangani pasien yang mengalami gangguan kejiwaan dan mental.

Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Firdaus Dr. Gumilar, S.Pd.,MM.,CH., CHt., pNNLP menyebutkan, rehabilitasi mental di Ponpes Nurul Firdaus di antaranya menggunakan metode hypnotherapy.

Selain itu, juga menggunakan metode atau teknik lainnya untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan, dan perilaku.

“Hypnotherapi merupakan metode tercepat apabila dibandingkan dengan metode psikoterapi konvensional,” ucap Gumilar kepada ruber.id, Kamis (17/10/2019).

Gumilar menuturkan, dalam psikoterapi konvensional membutuhkan sedikitnya 12 kali pertemuan, untuk penyembuhan fobia dan trauma.

Sedangkan dengan cara hypnotherapi, waktu yang dibutuhkan hanya 1 hingga 2 kali pertemuan saja.

“Dengan dua kali pertemuan itu, metode hypnotherapy dapat mengatasi fobia dan trauma hingga tuntas,” sebut Gumilar.

Baca juga:  Tiga Pelajar MI di Ciamis Tewas di Sungai dan Kolam Ikan

Gumilar menjelaskan, dengan hypnotherapi, orang tidak hanya duduk diam dan mendengarkan sugesti, akan tetapi, ketika proses hypnotherapi sedang berlangsung, orang diajak berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Hypnoterapi yang dilakukan, kata Gumilar, bukan berarti melakukan sesuatu sesuai keinginan hypnotherapist (Ahli hypnotherapi) akan tetapi agar orang  bisa mencapai keinginannya sendiri.

“Hypnoterapist tidak akan membuat orang tidak berdaya. Sebaliknya, justru akan membimbing yang di-hypnotherapi untuk dapat menggunakan kekuatan pikirannya sendiri. Sehingga, dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi atau untuk meraih tujuan,” tuturnya waktu ditemui di Ciamis.

Gumilar mengatakan, agar lebih memahami efektivitas hypnotherapi yang dilakukan oleh pesantren Ciamis ini, ada baiknya pasien memahami pikirannya sendiri.

Sebab, kata Gumilar, selama ini bisa saja berpikir bahwa hanya punya satu pikiran. Padahal sebenarnya, pikiran terdiri dari tiga bagian, yakni pikiran sadar, pikiran bawah sadar dan pikiran tidak sadar.

Gumilar menjelaskan, pikiran tidak sadar yaitu pikiran yang mengoperasikan tubuh secara otomatis.

Baca juga:  Tempat Penggergajian Kayu di Cijeungjing Ciamis Terbakar, Lilis Rugi Ratusan Juta

Mulai dari detak jantung, reproduksi sel, penyembuhan luka, sirkulasi darah, serta sistem otomatis lainnya yang dikerjakan oleh pikiran tidak sadar.

Pikiran tidak sadar ini, kata Gumilar, akan selalu aktif, meski pun dalam keadaan tertidur pulas.

Selanjutnya, kata Gumilar, pikiran bawah sadar yang merupakan bagian pikiran yang sangat dominan dan sering kali mengendalikan diri.

“Pikiran bawah sadar ini memuat kebiasaan, dorongan perasaan, keyakinan, persepsi hingga memori permanen,” ucap Gumilar.

Gumilar menerangkan, menurut tokoh psikologi, Sigmund Freud, tindakan manusia sebagian besar berdasarkan program-program yang tertanam di pikiran bawah sadarnya. Bukan berdasar pada logikanya.

Pikiran bawah sadar, kata Gumilar, yaitu tempat penyimpanan semua memori dan program-program pikiran tersebut.

“Jadi, program apa pun yang ada di pikiran bawah sadar ini akan selalu menjadi dasar bagi tindakan,” urainya.

Kemudian, lanjut Gumilar, pikiran sadar yaitu bagian pikiran yang selalu bersifat logis dan rasional.

Gumilar menjelaskan, dengan berpikir logis dan rasional, bisa menciptakan kehendak atau keinginan untuk berubah.

Baca juga:  Sebut Tak Ada Kerajaan Galuh, Babeh Saidi: di Jawa Barat Hanya Ada Sunda Pakuan dan Sumedang

Namun ternyata, kata Gumilar, kehendak saja tidak cukup untuk mewujudkan perubahan yang permanen.

“Sebab, kehendak pikiran sadar kerap kali kalah jika bertentangan dengan program yang tertanam di pikiran bawah sadar,” tuturnya.

Gumilar menerangkan, tujuan dari hypnotherapi pesantren Ciamis itu sendiri yaitu menghapus atau menanamkan program di pikiran bawah sadar.

“Tujuannya, agar perubahan yang dialami berlangsung dari dalam diri sendiri,” terangnya.

Gumilar menyatakan, dengan mengubah program yang ada di bawah sadar ini, maka tidak perlu susah payah memaksa dirinya untuk menurunkan berat badan.

Gumilar menambahkan, hingga saat ini, melalui metode hypnotherapi, Ponpes Nurul Firdaus Ciamis sudah banyak menyembuhkan pasien dengan berbagai jenis gangguan kejiwaan maupun gangguan mental.

“Anda bisa mengikuti program Hypnotherapi rehabilitasi mental di Pondok Pesantren Nurul Firdaus Ciamis dengan datang langsung ke pondok pesantren kami,” ujar Gumilar. (R003)