Sumedang Kini Miliki Fasilitas Oksigen VGL dan Lab PCR

Fasilitas Oksigen Vgl Dan Lab Pcr Di Sumedang
Bupati Dony resmikan fasilitas Oksigen VGL dan laboratorium PCR di RSUD Sumedang. R003/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Kabupaten Sumedang kini memiliki fasilitas Oksigen VGL dan Lab PCR.

Fasilitas dan labolatorium khusus PCR tersebut berada di RSUD Sumedang.

Oksigen VGL dan Lab PCR Sangat Penting

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menjelaskan, keberadaan fasilitas Oksigen VGL dan Laboratorium khusus PCR ini dalam rangka mengoptimalkan pelayanan.

Khususnya, sambung Dony, bagi warga atau pasien asal Sumedang yang terpapar Covid-19.

Dony berharap, dengan hadirnya Oksigen VGL berkapasitas 11 ton ini, kebutuhan akan gas medis di RSUD Sumedang terpenuhi.

Selain itu, RSUD Sumedang ke depan dapat terhindar dari defisit saat terjadi lonjakan pasien.

“Oksigen merupakan kebutuhan primer. Untuk itu, kali ini kami menyediakan 11 ton oksigen.”

“Ini semua dalam rangka  meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sumedang” jelas Dony saat meresmikan operasional kedua fasilitas kesehatan ini, Kamis (9/9/221).

Baca juga:  Polres Sumedang Ungkap Penyebab Kematian Miss X di Jembatan Dano

Dony menambahkan, terkait Laboratorium PCR, kehadirannya dapat mempercepat perolehan hasil tes.

Dengan jumlah sampel PCR yang lebih banyak, dari sebelumnya.

“Selama ini, sudah ada PCR test namun jumlahnya terbatas. Sekarang jumlah sampelnya sudah banyak, mencapai 212 unit,” ucapnya.

Dony menjelaskan, dengan adanya laboratorium khusus untuk PCR ini, sejak dini warga yang terpapar Covid-19 bisa segera terdeteksi.

Sehingga, mempercepat tindakan yang harus diambil.
.
“Sebelumnya, sampel tes harus dikirim ke laboratorium di Unpad dan di provinsi untuk diperiksa.”

“Tapi sekarang, bisa diperiksa langsung tanpa menunggu lama,” jelasnya.

Dony mengatakan, semua itu dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan mutu kesehatan bagi warga Sumedang.

Baca juga:  2 Rumah di Tanjungsari Sumedang Ludes Terbakar Akibat Korsleting

“Tentunya, semua ini bisa tercapai apabila semuanya kompak bersatu. Bekerja keras dan menjalin kerjasama untuk mewujudkan harapan ini,” ucapnya.

Dony meminta dinas kesehatan dan RSUD Sumedang untuk selalu berkolaborasi.

Khususnya, dalam meningkatkan testing, tracing dan treatment (3T).

Kemudian, mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan 5M.

Presiden Jokowi Apresiasi Capaian Vaksinasi Sumedang

Sumedang, lanjut Dony, sebelumnya telah mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo.

Apresiasi itu diberikan karena Sumedang dapat menjadi kabupaten tercepat dalam menghabiskan vaksin di Provinsi Jawa Barat.

“Sampai saat ini, capaian vaksinasi di Sumedang sudah mencapai 30.39% atau 280.563 orang.”

“Untuk dosis 1 dan 17,35% atau 160.145 orang untuk dosis dari total sasaran vaksinasi 923.200 sasaran,” jelasnya.

Baca juga:  Wisata Jatigede, Kang Emil: Pemprov Jabar Bantu Rp30 Miliar

Dony menyebutkan, untuk mengakselerasi vaksinasi Covid-19 ini, maka selama tiga hari berturut-turut digelar vaksinasi dengan total 50.000 sasaran.

Program vaksinasi itu, dilaksanakan di 35 Puskesmas dan oleh tim mobile dinas kesehatan.

“Untuk Kamis, 9 September sebanyak 20.000 sasaran. Sabtu, 11 September sebanyak 10.000 sasaran. Dan Selasa, 14 September sebanyak 20.000 sasaran,” terangnya.

Dony berharap, dengan meningkatkan laju vaksinasi di Sumedang mampu mencapai herd immunity.

“Vaksinasi Covid-19 sudah mulai digelar di Sumedang sejak 29 Januari 2021.”

“Berbagai upaya dilakukan untuk dapat meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19. Agar merata di semua wilayah Sumedang,” jelasnya.

Penulis/Editor: R003