Suhu Udara di Bandung dan Sekitarnya Dingin Parah, Gila! Ini Penyebabnya

Img
Img

KOTA BANDUNG, ruber — Dalam beberapa bulan terakhir suhu udara di Kota Bandung dan sekitarnya sangat dingin hingga mencapai 15 derajat celcius.

Penurunan suhu udara ini diketahui disebabkan oleh angun tenggara yang berasal dari Australia. Fenomena ini disebut monsul atau angin timuran.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyatakan, penurunan suhu di musim kemarau ini sangat drastis.
Peneliti Cuaca dan Iklim BMKG Jawa Barat Rimusyahidin menyebutkan, pada musim kemarau ini, wilayah Jawa Barat. Khususnya Bandung mendapat suplai udara dingin dari benua Australia yang memang dari Juli, Agustus, September sedang musim dingin di Australia.

“Tercatat suhu paling rendah sejak bulan Juni sampai sekarang itu 15 derajat celcius pada tanggal 17 Juli 2019, lalu,” ucapnya, Kamis (8/8/2019).

Baca juga:  Sumedang Zona Orange, Bupati Larang Pesta Malam Tahun Baru

Penurunan suhu ini tentunya sangat berpengaruh terhadap suhu tubuh manusia.

Untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima, masyarakat diimbau untuk memakai jaket atau pakaian yang lebih tebal. Khususnya, saat bepergian keluar rumah.

Diketahui, fenomena suhu dingin ini mulai terjasi sejak bulan Juli, Agustus dan masih akan dirasakan hingga bulan September 2019.

Warga Kota Bandung Gagan Gani mengaku merasakan cuaca dingin ini membuat suhu tubuhnya turun drastis.

“Saat ini saya sering memakai jaket karena suhu Bandung terasa lebih dingin, sementara untuk aktivitas juga terganggu apalagi kalau beraktivitas pagi-pagi sekali,” akunya.

Sementara itu, warga Kota Bandung lainnya, Madi suhu dingin ini membuatnya tidak nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Baca juga:  Niat Menarik Motor di Jalanan, DC di Tasikmalaya Malah Babak Belur

“Suhu dingin ini membuat saya kurang nyaman, ditambah polusi debu dan siang panas sekali. Malam hari saya suka beraktivitas tapi saat suhu dingin seperti sekarang jadi malas makanya saya selalu pakai jaket dan celana panjang,” ucapnya. roska

loading…