BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Ratusan santri dan santriwati yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Remaja Masjid (IREMA) se-Kota Tasikmalaya, menggelar Tadarus on The Street sambil ngabuburit, di Taman Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (18/04/2022) sore.
Para santri dan santriwati menggelar karpet plastik di atas batu andesit Jalan HZ Mustafa, tepat di muka Taman Kota yang berseberangan dengan Masjid Agung Tasikmalaya. Sebagian menggelar alas di trotoar sambil membaca Al-Quran.
Tadarus bersama yang digelar di jantung kota itu juga melibatkan belasan para tilawah tuna netra. Mereka duduk berjejer di atas trotoar membaca Al-Quran braile.
Membaca Al-Quran bersama itu dihelat sebagai peringatan Nuzulul Qur’an yang biasa diperingati setiap malam 17 Ramadan.
Meski mengaji di tengah hilir-mudik kendaraan dan para pejalan kaki, para santri tetap terlihat khusu membaca ayat demi ayat kitab suci.
Mereka langsung melantunkan kalam Ilahi selepas sambutan Ketua Pelaksana Kegiatan, Nandang Ali Nurjaman yang berdiri di atas panggung.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk membumikan pembacaan Al-Quran serta mengajak khalayak agar senantiasa mencintai bacaan-bacaan kalam Illahi. Apalagi puasa memasuki hari ke-16 Ramadan dan menyambut malam seribu bulan,” terang Nandang kepada ruber.id.
Acara tersebut kata Nandang, terlaksana atas dukungan para pengurus Dewan Perwakilan Daerah Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kota Tasikmalaya, Forum Pondok Pesantren, dan Komunitas Tuna Netra.
Ngaji bersama itu dimulai pukul 17.00 WIB hingga menjelang azan Magrib. Mendekati waktu berbuka puasa, panitia penyelenggara membagikan 3.500 paket takjil kepada peserta tadarus dan para pengguna jalan.
Paket takjil dibagikan kepada para pengguna jalan yang melintas di sana, baik yang berkendaraan, maupun pejalan kaki.
Panitia juga membagikan paket iftar kepada para pedagang kaki lima, para penarik becak serta para pengunjung Taman Kota Tasikmalaya.
Berharap Bisa Dilaksanakan Setiap Saat
“Semoga dengan terselenggaranya acara ini, marwah kota seribu pesantren (Tasikmalaya) kembali terwujud,” harap Nandang.
Ia juga berharap dapat terus menggelorakan lantunan ayat-ayat Al-Quran bersama seluruh warga di luar bulan suci Ramadan. “Acara serupa semoga bukan hanya di momen Ramadan, tetapi dapat dilakukan setiap saat,” tandasnya.
Tadarus on The Street juga diharapkan dapat memotivasi seluruh masyarakat Tasikmalaya untuk selalu menjaga bacaan Al-Quran dan menguatkan diri untuk meningkatkan kecintaan pada Kalamullah sebagai tuntunan hidup.
