BERITA NASIONAL, ruber.id – Program pemeriksaan refraksi mata dan pemberian bantuan kacamata gratis dari kerjasama antara TJSL MUJ ONWJ, PHE ONWJ, dan Yayasan Indonesia Melihat Nusantara mencatatkan prestasi dengan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori Pembagian Kacamata Anti Radiasi kepada Siswa Terbanyak.
Prestasi ini, diumumkan dalam acara yang berlangsung di Hotel Ibis Style Sunter Jakarta, dihadiri oleh perwakilan MURI dan pihak terkait. Termasuk, Direktur Opearasional MUJ ONWJ, Edi Alpian, Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, R. Ery Ridwan, dan Ketua Yayasan Indonesia Melihat Nusantara Motris Pamungkas.
Perwakilan MURI sekaligus Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo menyatakan apresiasi terhadap kolaborasi yang mengesankan ini.
Ia menyebutkan kegiatan pemeriksaan refraksi mata dan pemberian bantuan kacamata gratis sebagai kegiatan mulia yang dapat memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk berbuat baik demi kemaslahatan masyarakat.
Direktur MUJ ONWJ, Edi Alpian menyampaikan rasa terima kasih kepada MURI atas penghargaan tersebut.
Meski pemecahan rekor bukan tujuan utama dari Program TJSL, Edi Alpian menegaskan, penghargaan MURI menjadi tolok ukur kesungguhan MUJ ONWJ dalam melaksanakan program tersebut.
“Prestasi ini bukan hanya sebagai catatan rekor, melainkan sebagai dorongan untuk terus berkarya demi kesehatan masyarakat.”
“MUJ ONWJ, telah menjalankan kegiatan pemeriksaan refraksi mata dan pemberian bantuan kacamata gratis sebanyak tiga kali pada tahun 2023, mencakup Kota Bandung, Pulau Tidung, Kelurahan Papango, dan Kelurahan Warakas,” kata Edi.
Lebih dari 5.000 orang telah menjadi penerima manfaat dari kegiatan ini.
MUJ ONWJ berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan serupa di tahun mendatang sebagai bagian dari Program TJSL bidang Kesehatan, menjadikannya sebagai salah satu kegiatan unggulan MUJ ONWJ untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
