CIAMIS, ruber.id – DKM Masjid Agung Ciamis memutuskan untuk tetap melaksanakan salat Jumat atau Jumatan pada besok (20/3/2020).
Padahal, sudah ada imbauan dari pemerintah untuk tidak menggelar kegiatan yang mengumpulkan massa.
Terkait hal ini, Ketua DKM Masjid Agung Ciamis Wawan S Arifien mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemkab, Dinas Kesehatan, BPBD dan MUI Ciamis.
“Karena Ciamis masih di zona hijau (virus corona). Kalau kita tak menggelar Jumatan maka kita yang salah,” tandasnya.
Namun demikian, lanjut Wawan, pihaknya tetap akan melakukan antisipasi pencegahan virus corona.
Yakni dengan mengecek suhu tubuh para jamaah sebelum masuk ke masjid di tiga pintu masjid oleh Dinas Kesehatan.
Bila ditemukan yang suhu tubuhnya melebihi normal, maka salat jamaahnya di lantai 2 masjid.
Selain itu, pihaknya juga akan membersihkan masjid sesering mungkin, termasuk menggunakan disinfektan untuk pencegahan.
BACA JUGA: Ini Langkah dan Cara Bupati Ciamis Cegah Virus Corona
“Masih ada waktu sehari ini untuk membuat masjid lebih bersih. Jamaah yang akan salat Jumat diharuskan membawa sejadah atau alas dari rumah,” katanya.
Wawan juga mengatakan pihaknya akan menyediakan handwash di setiap tempat wudhu sampai keadaan normal.
“Ini untuk pencegahan, supaya membuat aman, tapi kita tetap melaksanakan kewajiban sebagai umat Islam,” jelasnya.
“Kami juga meminta kepada khotib agar tidak lama dalam menyampaikan khutbah.”
Wawan juga mejelaskan bahwa tidak akan ada transaksi jual beli di depan masjid seperti biasa dilakukan usai salat.
“Jadi nanti jamaah akan diminta langsung membubarkan diri dan pulang,” katanya.
Bahkan, pihaknya sudah meminta Dinas Kesehatan untuk menyiagakan ambulans. “Untuk berjaga-jaga saja,” jelasnya.
Wawan yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ciamis ini pun mempersilakan masjid besar dan masjid ja’mi untuk tetap melaksanakan salat Jumat seperti biasa.
“Untuk masjid lainnya sudah kami kirim edaran, silakan laksanakan salat Jumat.”
“Hanya perhatikan kebersihan, sediakan sabun atau handwash di setiap tempat wudhu,” ujarnya.
Karena menurutnya, justru di momen salat Jumat ini, umat Islam bisa berdoa dan meminta perlindungan dari Sang Pencipta supaya bencana ini secepatnya diangkat kembali. (R012/Akrim)
