BERITA CIAMIS, ruber.id – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya telah menyusun sejumlah langkah strategis. Dalam mencegah masuknya virus corona.
Bupati juga meminta seluruh jajarannya mengikuti instruksinya. Yaitu sesuai dengan 9 poin yang telah Pemkab Ciamis gariskan dalam upaya pencegahannya.
“Seluruh jajaran pemerintahan di Ciamis harus meningkatkan kewaspadaan, promosi. Dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara penularan dan pencegahan COVID-19,” kata Herdiat, Rabu (4/3/2020).
Herdiat juga meminta agar seluruh dinas/instansi di Ciamis meningkatkan kegiatan surveillance aktif.
Dengan melakukan pemetaan kantong-kantong migrasi dan deteksi dini COVID-19.
“Melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR),” ucapnya.
Dinas Kesehatan Ciamis, juga harus melakukan pengecekan ulang ke semua rumah sakit terkait kesiapsiagaannya.
Termasuk sarana, prasarana, sumber daya manusia, alat perlindungan diri dan pencegahan infeksi.
Selain itu, alur layanan dan SOP penatalaksanaan kasus COVID-19.
“Rumah sakit swasta kami minta untuk ikut berpartisipasi aktif. Dalam proses tersebut, beserta penyediaan ruang isolasi,” pintanya.
Kemudian, kata Herdiat, seluruh dinas/instansi terkait juga harus siap menghadapi kemungkinan penyebaran COVID-19.
Sesuai standard yang telah Kemenkes RI tetapkan di semua rumah sakit.
Bentuk Corona Crisis Center
Selain itu, kata Herdiat, Pemkab Ciamis juga telah membentuk Ciamis Corona Crisis Centre, yang siaga 24 jam.
Sebagai pusat informasi dan pelaporan apabila ada pasien yang terindikasi COVID-19.
“Kami membuka layanan sambungan cepat 24 jam 119. Atau layanan kegawatdaruratan medis. Melalui Ciamis Corona Crisis Centre.”
“Melalui nomor telepon atau WhatsApp call center 081394489808 atau 085314993901,” sebutnya.
Pemkab Ciamis, mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari kontak langsung. Terutama, dengan orang yang baru pulang dari daerah atau negara terjangkit COVID-19.
“Dalam rentang waktu 28 hari, sejak kedatangannya atau menghindari bepergian ke daerah tersebut,” jelasnya.
Bupati juga meminta untuk meningkatkan keikutsertaan atau peran aktif masyarakat. Dalam mendukung surveillance migrasi Puskesmas.
Melalui nomor telepon/WhatsApp call center 081394489808 atau 085314993901.
“Kami mengajak masyarakat untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di berbagai tatanan. Dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai gaya hidup.”
“Ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular,” katanya.
Pemkab Ciamis juga mengajak warga untuk membudayakan Gerakan Masayarakat untuk Hidup Sehat (Germas).
“Melalui aktivitas fisik, menu makanan sehat, dan menjaga kesehatan lingkungan. Yang mendukung terhadap daya tahan tubuh,” tuturnya.
Penulis/Editor: Arsip ruber.id
