BERITA BANDUNG, ruber.id – Sebanyak 10 warga ditemukan tewas tertimbun longsor di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (22/10/2020).
Sedangkan sisanya, sebanyak 15 orang ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan di lokasi kejadian.
Peristiwa tersebut bukan kejadian sebenarnya, hanya simulasi penanganan bencana longsor yang dilakukan oleh Basarnas Bandung.
“Ini merupakan hari kedua uji pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan. Di mana, tim SAR menyelesaikan skenario longsor di Nagreg, Bandung,” jelasnya, Kamis sore.
Deden menjelaskan, uji pelaksanaan operasi SAR ini diselenggarakan oleh Basarnas pusat yang digelar di Kantor SAR Bandung dengan mengangkat kasus longsor di wilayah Bandung.
Deden menyebutkan, kegiatan dimulai jam 08.21 WIB, di mana, tim uji pelaksanaan operasi SAR melempar kasus skenario longsor di wilayah Desa Sukamekar, Kecamatqn Nagreg, Kabupaten Bandung.
Dalam skenario peristiwa ini, tercatat jumlah korban 10 orang pada info awal, dan berkembang menjadi 25 korban.
Kemudian, jam 12.30 WIB, unsur SAR gabungan berhasil mengevakuasi 25 korban longsor dengan rincian, 10 orang meninggal dunia dan 15 orang ditemukan selamat.
“Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Nagreg, RSUD Cicalengka, dan rumah keluarga korban,” jelasnya.
Deden menambahkan, pengujian pelaksanaan operasi SAR ini dimulai sejak tahap menyadari, tahap tindak awal, tahap perencanaan, tahap operasi, dan tahap pengakhiran.
Adapun aspek yang dinilai dalam uji pelaksanaan operasi SAR longsor di Nagreg ini yaitu mulai dari pelaksanaan operasi SAR.
“Seperti briefing bersama unsur gabungan, melakukan pencarian, pertolongan, dan evakuasi, pengelolaan media, respons time hingga keposkoan di lapangan,” sebutnya. (R003)
BACA JUGA: Dibuka Bupati Cianjur, Latsarda Basarnas Bandung Diharap Tingkatkan Kompetensi SDM
