Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditarget Uji Coba November 2022

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditarget Uji Coba November 2022
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima audiensi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terkait target opersional dan perumusan potensi pengembangan kawasan dan stasiu KCJB di Pakuan, Kamis (7/4/2022). ist/ruber.id

Kang Emil menuturkan, di titik Walini, Kabupaten Bandung Barat akan dibangun stasiun bekerjasama dengan pihak ketiga. Sementara itu di Stasiun Tegalluar Bandung sebagai stasiun akhir KCJB akan dibangun jembatan penyeberangan untuk kendaraan.

“Ada opsi pihak ketiga menyumbangkan stasiunnya. Sehingga, dengan PTPN VIII
bisa mengembangkan Kota Baru Walini,” ujarnya.

Kang Emil menjelaskan, hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung bukan semata-mata sebagai moda transportasi.

Jauh lebih penting, yakni sebagai alat pertumbuhan ekonomi di setiap wilayah jalur Jakarta-Bandung.

“Kereta cepat ini fungsinya dua. Pertama sebagai alat transportasi, dan kedua, lebih penting adalah alat untuk pertumbuhan wilayah di jalur kereta cepat,” jelasnya.

Bangun 13 Terowongan

Sementara, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, semua kendala mengenai pembangunan terowongan sudah diselesaikan. Dari total 13 terowongan, saat ini sudah terbangun 12.

Baca juga:  2 Pendaki Hilang di Gunung Malabar Bandung

Ia memastikan, selesainya pembangunan terowongan akan membantu progres pembangunan bidang lainnya.

“Kita sudah melintasi Kilometer 145 ke arah Tegalluar, dan Cileunyi,” kata Dwiyana.

“Jadi kendala di tunnel sudah selesai, dari 13 tinggal satu tunnel. Saat ini (proyek) sudah melintasi Kilometer 145 ke arah Tegalluar, dan  Cileunyi,” ujarnya.

Editor: R003