Ini Terobosan Kelompok Tani di Sumedang Tingkatkan Stok Pangan di Masa Pandemi Covid-19

Img
KELOMPOK Tani Sri Mekar Jaya Desa Legok Kidul, Paseh, Sumedang melakukan penyilangan benih dari varietas berbeda untuk meningkatkan hasil produksi. dok babinsa legok kidul/ruber.id

SUMEDANG, ruber.id – Terobosan Kelompok Tani Sri Mekar Jaya Desa Legok Kidul, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dalam rangka meningkatkan stok pangan di masa pandemi Covid-19 ini patut ditiru.

Terobosan yang dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya padi ini yaitu dengan cara melalukan uji coba penyilangan benih padi.

Kegiatan ini dilakukan kelompok tani di Dusun Calangcang RT 30/09 Desa Legok Kidul, Kecamatan Paseh.

Salah satu upaya yang dilakukan di antaranya melakukan “Pemulyaan Benih Padi” atau yang disebut penyilangan benih dari varietas berbeda.

“Cara inj dapat menghasilkan bibit varietas lokal yang unggul,” kata Kepala UPT Pertanian Kecamatan Paseh, Rochaeni.

Rochaeni menjelaskan, sebagai pihak penyelenggara, mendatangkan ahli atau pakar penyilangan benih, dari luar Kabupaten Sumedang.

Baca juga:  Gugus Tugas COVID-19 Sumedang Minta Warga Jujur, Lindungi Diri dan Orang Lain

Selain itu, kata Rochaeni, juga mendatangkan perwakilan koordinator dari tiap gapoktan yang ada di Kabupaten Sumedang.

“Agar kelompok tani di Sumedang semuanya dapat menimba ilmu dari penyilangan benih tersebut,” jelas Rochaeni.

Kegiatan ini, lanjut Rochaeni, dilakukan atas prakarsa dari ketua Kelompok Tani Sri Mekar Jaya, dan didukung penuh oleh dinas terkait.

“Semoga hasil dari ujicoba pemulyaan benih ini bisa membuahkan hasil yang optimal,” harapnya.

Sementara, Pejabat Kepala Desa Legok Kidul Iswanto mengapresiasi kegiatan pemulayaan penyilangan benih padi ini yang digagas Kelompok Tani Mekar Jaya Desa Legok Kidul ini.

Kegiatan ini, kata Iswanto, juga bekerjasama dengan Asosiasi Pengukur Curah Hujan Kabupaten Indramyu beserta UPT Pertanian Paseh.

“Tujuan kegiatan ini sangat bagus untuk mendongkrak hasil produksi pertanian yang maksimal,” ucapnya.

Baca juga:  DPRD Sumedang Bakal Hapus Retribusi Pengelolaan Kekayaan Daerah

Iswanto menambahkan, kegiatan ini tidak akan membuahkan hasil tanpa adanya dukungan dan kerjasama serta keinginan dan tekad yang kuat dari para petani.

Sebagai pejuang ketahanan pangan dalam rangka upaya meningkatkan stok pangan ke depan.

Di tempat yang sama Batibung Pos Koramil Paseh Peltu Agus mengatakan, TNI dan Polri, khususnya dari Pos Koramil Paseh dan Polsek Paseh beserta UPT Pertanian Paseh akan mendukung upaya yang dilakukan oleh kelompok tani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.

“Mudah-mudahan, dengan kegiatan yang positif ini bisa menghasilkan varietas bibit lokal yang unggul dan cocok ditanam di lahan petani, khususnya di Desa Legok Kidul.”

“Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan taraf hidup para petani dan bisa menghasilkan stok pangan yang cukup,” kata Agus.

Baca juga:  Daftar 44 Raja/Sultan yang Hadir di FAKN 1 Sumedang

Sementara itu, pakar pemulyaan benih padi varietas lokal, Yusuf menuturkan, maksud dari pemulayaan benih ini untuk meningkatkan produksi.

“Yang jelas jangan sampai gagal panen,” ucap Yusuf dari pengurus Asosiasi Pengukur Curah Hujan Kabupaten Indramayu, sekaligus narasumber kegiatan.

Yusuf menambahkan, tujuan dari hasil pemulyaan benih ini mencari atau menciptakan bibit idaman, yang cocok bagi petani itu sendiri.

Di antaranya, lanjut Yusuf, dapat menghemat pupuk, tahan dari penyakit atau hama.

“Harapannya adalah dapat menghasilkan produksi yang tinggi dan bisa dua kali panen, bahkan lebih,” ujarnya. (R003)

BACA JUGA: Jelang Berlakunya Sanksi Denda di Sumedang, Posramil dan Polsek Paseh Bagikan Masker