BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Saat ini dunia media sosial (medsos) Kota Tasikmalaya mendadak heboh dengan munculnya foto seorang pria memakai topi warna kuning yang mirip dengan Arya Saloka, pemeran Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta.
Pria mirip Aldebaran tersebut ternyata adalah Asep Juharyono yang merupakan jurnalis televisi yang bertugas di Tasikmalaya.
Pria asal Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya ini disebut-sebut mirip dengan Arya Saloka, pemeran Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta.
Salah satu mahasiwi di perguruan tinggi swasta Tasikmalaya, Rismawati Putri, 23, mengaku kaget saat melihat foto Asep Juharyono yang mengenakan topi warna kuning mirip Arya Saloka.
“Walah mirip sama Mas Al (panggilan Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta). Ganteng banget,” ujar Rismawati saat ditemui di kampusnya.
Lain hal dengan yang diucapkan Olivia, 24, sales counter salah satu dealer otomotif di Kota Tasikmalaya.
Olivia menuturkan, pria itu mirip Al terutama senyum dan wajahnya.
“Mereka berdua seperti kembaran adik-kakak,” ucap Olivia.
Saat ini pria tersebut sehari-hari bertugas sebagai jurnalis MNC Groups yang menaungi wilayah tugas peliputan Kota dan Kabupaten Tasik.
Saat dihubungi awak media terkait berita tersebut, Rabu (17/3/2021), pria yang jadi perbincangan di media sosial tersebut menanggapinya dengan santai sambil tersenyum.
Asep tak tahu ada yang menyandingkannya dengan pemeran sinetron Ikatan Cinta.
Menurut Asep, istrinya yang kali pertama mengetahui kehebohan dirinya mirip Arya, si pria ganteng di sinetron Ikatan Cinta.
Metty Nurherliyany, sang istri, beberapa kali ditelepon teman-temannya bahwa ada sinetron di RCTI dimana pemeran utama prianya mirip suaminya.
Asjo, sapaan akrab Asep Juharyono menerangkan, beberapa hari ini tetangga-tetangga juga mengatakan kepada istrinya soal dirinya mirip dengan pemeran Aldebaran.
Saking penasaran, Asjo dan istri pun akhirnya menonton sinetron tersebut.
“Istri saya langsung tersenyum dan tertawa ternyata suaminya mirip dengan Mas Al,” ucap Asjo. (Indra)
BACA JUGA: Miris! Tak Tersentuh Pemerintah, Seorang Anak di Tasikmalaya Dipasung Sejak Kelas 5 SD
