BANJAR, ruber – Sebanyak 11 desa di Kota Banjar bulan Oktober 2019 akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak.
Pemkot Banjar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar menyiapkan anggaran dari APBD Kota Banjar sebesar Rp816 juta untuk pilkades serentak.
“Kami sudah usulkan anggarannya ke keuangan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar Sahudi pada ruber, Senin (29/7/2019).
Sahudi mengatakan, untuk besaran anggaran setiap desanya variatif berdasarkan jumlah wilayah.
Kata dia, anggaran Pilkades di Kota Banjar yang diusulkan ke keuangan sebelumnya hanya untuk 9 desa. Untuk yang 9 desa ini bersumber dari APBD 2019 murni.
Sedangkan untuk dua desa yaitu Desa Raharja dan Desa Mekarharja dianggarkan di perubahan tahun 2019.
“Besarnya variatif. Sembilan desa di APBD murni, dua desa di APBD perubahan,” ungkapnya.
Persiapan atau tahapan pilkades Kota Banjar serentak, lanjut Sahudi, saat ini sudah masuk tahap penyaringan. Nantinya berdasarkan peraturan daerah dan permen jumlah calon maksimal 5 orang.
“Sekarang itu tahap penyaringan. Untuk calon yang lebih dari 5 orang nantinya dilakukan seleksi dan di tes,” ujarnya.
Anggaran yang digelontorkan untuk pilkades serentak Kota Banjar nantinya akan digunakan untuk keperluan mulai pendaftaran sampai pelantikan.
Jika nanti anggaran dinilai tidak cukup, desa bisa menggunakan anggaran dari APBDes.
“Kalau tidak cukup, desa bisa menggunakan APBDes,” kata Sahudi. Agus Purwadi
Foto: KEPALA Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar Sahudi, Senin (29/7/2019) agus/ruang berita
