OPINION, ruber.id – Faedah dari musibah. Suatu musibah, mampu mengeluarkan nilai-nilai ubudiyah doa yang selama ini terpendam.
Dikatakan, “Maha suci Dzat yang telah mengeluarkan ketulusan doa dengan musibah.”
Dalam atsar disebutkan: “Allah menurunkan ujian kepada seorang hamba yang salih dari hamba-hamba-Nya.”
“Dan kepada para Malaikat Dia berkata, ‘Agar aku mendengar suaranya (doa dan permintaannya).”
Hancurnya Kesombongan
Faedah dari musibah lainnya, yaitu hancurnya kesombongan dan keangkuhan jiwa manusia.
Sebab Allah SWT berfirman: “Ketahuilah! Sesungguhnya, manusia melampaui batas, karena dia melihat ia serba cukup.” (Alquran Surat: Al-‘Alaq: 6-7)
Musibah juga dapat menggugah empati sesama manusia, dan semakin merekatkan rasa cinta.
Terutama, terhadap sesama dan saling mendoakan kepada yang sedang tertimpa.
Karena manusiawi sekali, bila orang-orang merasa terpanggil untuk bertanggungjawab. Dan mencintai orang yang sedang tertimpa musibah atau mendapatkan ujian.
Musibah itu, akan membukakan mata kita kepada hal yang lebih besar.
Selama ini, kita hanya lihat hal kecil dibandingkan dengan musibah lain yang lebih besar.
Penebus Dosa dan Kesalahan
Kita menerima bahwa itu semua, merupakan penebusan dosa dan kesalahan. Sekaligus, pahala dan ganjaran di sisi Allah.
Jika umat manusia menyadari bahwa semua ini adalah buah yang bisa dipetik dari musibah. Maka kita akan menghadapinya dengan senang dan tenang.
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (TQS. Az-Zumar: 10).
Itulah beberapa faedah dari musibah, semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bishshawab.