SUMEDANG, ruber.id – Peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK yang berhenti dari tempat kerja atau terkena PHK dapat mengajukan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) secara online.
Namun, beberapa waktu ke belakang sejumlah peserta menemui kendala antrean online yang selalu penuh.
Masalah ini terjadi ditengarai karena melonjaknya jumlah klaim JHT, akibat gelombang Pemutusan Hak Kerja (PHK) di masa pandemi COVID-19.
Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Sumedang Efa Zuryadi mengatakan, peningkatan jumlah klaim JHT terjadi sejak akhir April hingga awal Juni 2020.
Efa menuturkan, akumulasi klaim JHT sejak Januari hingga 10 Juni 2020 sudah ada 922.000 klaim di Indonesia.
“Pada saat ini, kantor cabang yang ada di jajaran Kantor Wilayah Jawa Barat menjadi penyangga kawasan industri, karena banyak pekerja yang tinggal di daerah tersebut,” kata Efa saat ditemui di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sumedang, Kamis (18/6/2020).
Efa Zuryadi menjelaskan, proses klaim JHT secara online dapat dilakukan di kantor cabang manapun di seluruh Indonesia.
Sehingga, kata Efa Zuryadi, peserta dapat memilih kantor cabang di daerah manapun jika di daerahnya sudah penuh.
Nantinya, kata Efa Zuryadi, peserta akan dikonfirmasi dan diverifikasi berkasnya oleh Customer Service (CSO) dari kantor cabang yang dipilih.
“Layanan online itu bisa memilih kantor cabang lain,” ujar Efa Zuryadi.
Efa Zuryadi mengingatkan, peserta BPJAMSOSTEK untuk melengkapi data saat proses verifikasi.
Jika data lengkap, kata Efa Zuryadi, proses pencairan JHT menjadi lebih cepat.
Efa juga mengimbau, peserta untuk menjawab panggilan video dari CSO apabila diperlukan konfirmasi data.
“Jadi diimbau kepada peserta yang akan melakukan pencairan JHT diharapkan mencantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi dan meresponsnya untuk mempermudah proses kliam,” sebut Efa. (R003)
BACA JUGA: BPJAMSOSTEK Sumedang Lakukan Employee Volunteering di PSAA Istiqomah
