KOTA BANJAR, ruber.id — Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Bina Putera Banjar (STIT BPB) akan menyelengarakan Seminar Nasional Barang dan Jasa.
Mengusung tema peningkatan kualitas pelayanan publik melalui kegiatan barang dan jasa sesuai era 4.0, seminar ini akan dilaksanakan di kampus STIT BPB, di Jalan Gerilya, Kota Banjar, Jawa Barat pada Sabtu (7/12/2019) besok.
Seminar akan diisi oleh dua narasumber, yaitu DR. H Permana Hendrawangsa, M. Eng., yang merupakan instruktur di LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah; dan Ir. H Ojat Sudrajat, MM., yang merupakan Inspektur Inspektorat Kota Banjar.
Kordinator Kesekertariatan Panitia pelaksanaan Seminar Barang dan Jasa (Barjas) Pajar Martha mengatakan, seminar yang akan dilaksanakan bersifat terbuka untuk umum semua.
Di mana, semua pihak dapat mengikutinya. Sedangkan bagi peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp50.000, dengan fasilitas yang didapat meliputi seminar kit, sertifikat, makan siang, dan coffe break.
“Kami menyelenggaraka kegiatan seminar ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau kualitas para penyelenggara, maupun penyedia pelayanan publik terkait barang dan jasa sesuai era 4.0.”
“Dan kami mengundang semua pihak untuk datang dan menghadiri kegiatan seminnar ini,” kata Pajar kepada ruber.id.
Pajar menuturkan, kegiatan seminar ini juga sebagai sarana untuk menyosialisasikan aturan Perpres Nomor 16/2018.
Di mana, peraturan tersebut terkait pelayanan barang dan jasa yang sebelumnya telah banyak mengalami revisi.
“Pengadaan barang dan jasa pemerintah mempunyai peran penting dalam pelaksaanaan pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan publik.”
“Di mana, hal tersebut sangat berperan penting dalam pengembangan perekonomian nasional maupun daerah,” jelas Pajar.
Oleh karena itu, kata Pajar, semua pihak diharapkan mengetahui dan memahami dengan baik aturan yang mengatur hingga tahap pelaksanaannya.
Selain itu, kata Pajar, kegiatan pelayanan publik barang dan jasa ini juga harus mampu memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar besarnya (Value of Money).
Juga harus berkontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan peran usaha kecil dan usaha menengah, yang tentunya dapat meberikan efek pembangunan berkelanjutan.
“Dengan kegiatan seminar ini, diharapkan menumbuhkembangkan pemahaman bersama dalam menyikapi pembangunan.”
“Khusunya, pada kegiatan pelayanan barang dan jasa, sehingga memiliki efek yang berkesinambungan bagi pembangunan ekomomi masyarakat yang berkelanjutan,” ucap Pajar.
Selain itu, kata Pajar, diharapkan pula, dari seminar nasional pelayanan publik barang dan jasa ini, peran serta pelaku usaha nasional dapat meningkat dalam menudukung pelaksanaan kegiatan pelayanan publik barang dan jasa.
Yang tentunya, lanjut Pajar, dapat diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, serta biaya.
“Banyak hal yang bisa kita dapat dari seminar nasional pelayanan publik yang akan kami laksanakan.”
“Terutama, bagi para akademisi yang menbidangi teknik kegiatan pelayanan barang dan jasa, juga mampu menunjang penelitian dan pemanfaatan barang dan jasa hasil penelitian,” ujar Pajar. luvi/rls