BANDUNG, ruber — POLDA Jabar telah menuntaskan Operasi Ketupat Lodaya 2019 selama 13 hari, terhitung mulai Rabu (29/5/2019) hingga Senin (10/6/2019) 2019 di seluruh wilayah provinsi Jawa Barat.
Dalam operasi selama dua pekan itu, angka kriminalitas menurun hingga 64%. Kejahatan dimaksud meliputi curat, curas, curanmor, pembunuhan, curas senpi, aniaya berat, dan tawuran.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, sebagaimana dilansir Antaranews, Rabu (12/7/2019) memaparkan, selama 13 hari Operasi Ketupat Lodaya terjadi 170 kasus kriminal.
“Sebelumnya, terjadi 474 kasus kriminal yang terdiri dari 83 jenis kejahatan,” ungkap Trunoyudo.
“Indeks tindak pidana kriminal selama Operasi Ketupat Lodaya 2019 juga menurun dibandingkan Operasi Ketupat Lodaya 2018,” tambahnya.
Indeks tindak pidana kriminal yang terjadi selama Operasi Ketupat Lodaya 2018 sebanyak 91 kasus, dan tahun ini sebanyak 67 kasus.
“Dengan begitu, indeks tindak pidana kriminal yang terjadi secara umum mengalami penurunan sebesar 24 kasus atau turun 26%,” tuturnya. red
Foto: internet, sumber berita: Antaranews.com