689 ASN Sumedang Pensiun, Bupati: Jangan Berhenti Mengabdi

ASN Sumedang Pensiun
BUPATI Sumedang serahkan penghargaan secara simbolis kepada 8 perwakilan purnabakti ASN eselon II dan III, di Lapangan Upacara IPP Sumedang, Senin (9/11/2020). dok humas sumedang/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Pada tahun 2020 ini, sebanyak 689 aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sumedang memasuki masa purnabakti (pensiun).

Pejabat yang pensiun tersebut terdiri dari eselon II, eselon III, eselon IV, pelaksana, hingga fungsional tertentu.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyebutkan, berdasarkan data BKPSDM Kabupaten Sumedang, jumlah ASN yang memasuki purnabakti pada tahun 2020 ini ada sebanyak 689 orang.

Rinciannya, kata dia, terdiri dari eselon II sebanyak 4 orang, eselon III ada 19 orang.

Kemudian, eselon IV sebanyak 60 orang, pelaksana sebanyak 106 orang, dan fungsional tertentu sebanyak 500 orang.

Dony menyampaikan, atas nama Pemkab Sumedang berterima kasih kepada para ASN yang memasuki masa purnabakti.

“Terima kasih telah mengabdikan jiwa raga demi Kabupaten Sumedang. Tentunya, penghargaan ini saya berikan atas bentuk pengabdian, dedikasi dan loyalitas.”

Baca juga:  Literasi di Era Digitalisasi, Bupati Sumedang: Saring Sebelum Sharing

“Serta integritas selama menjalankan tugas pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya saat memimpin apel dan menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada 8 perwakilan purnabakti ASN eselon II dan III, di Lapangan Upacara IPP Sumedang, Senin (9/11/2020).

Dony mengatakan, masa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas.

Karena, kata bupati, otak harus terus dirangsang untuk terus berpikir setelah memasuki masa pensiun.

“Masa pensiun bukan berarti bahwa pengabdian kita telah selesai, akan tetapi pada umumnya, masyarakat membutuhkan pengabdian kita meski dalam bentuk lain.”

“Untuk itu, saya harap tetap berkarya dan bersinergi dengan pemerintah walaupun dalam kondisi, tempat, atau jalan yang berbeda,” ucapnya.

Bupati menyebutkan, mendapatkan gelar pensiun bagi seorang ASN merupakan capaian yang sangat tinggi di lingkungan birokrasi, dan harus dipandang sebagai prestasi yang luar biasa yang mampu diraih.

Baca juga:  Polsek Jatinangor Sumedang Sita Puluhan Bungkus Tuak Siap Edar

“Memasuki masa purnabakti merupakan kenikmatan yang membahagiakan.”

“Mengingat, tidak sedikit PNS yang tidak dapat merasakan pensiun karena di tengah perjalanan karirnya tersandung masalah atau ada pula yang telah terlebih dahulu dipanggil Sang Pencipta,” katanya.

Dengan pensiunnya 689 ASN ini, bupati berpesan, kepada para pimpinan OPD untuk mempercepat eksekusi kegiatan di tahun 2020, dengan merealisasikan semua kegiatan dengan sebaik- baiknya.

“Di akhir tahun administrasi ini, selesaikan secepatnya agar dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.”

“Saya harap Bagian Dalbang bisa memonitor terus. Inspektorat juga terus melakukan pengawasan, sehingga pada saat kita diperiksa oleh BPK, kita sudah siap,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, hadir Sekda Sumedang Herman Suryatman, para kepala OPD, camat, dan para pejabat, serta pegawai di lingkungan IPP Kabupaten Sumedang.

Baca juga:  Legislator Minta OPD Sumedang Setop Rekrutmen Tenaga Honorer

Adapun kedelapan penerima penghargaan secara simbolis yakni H Agus Sukandar, yang menjabat Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM pada Setda Sumedang.

Uus Sundawan SE, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Sumedang.

Hj Ai Komariah, wakil Direktur Umum dan Keuangan pada RSUD Sumedang.

Elly Suliasih, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pariwisata pada Disparbudpora Sumedang.

Asep Atang Junaedi, yang jabatan terakhirnya Camat Kecamatan Tomo.

Ade Setiawan, Sekretaris Kecamatan Rancakalong.

Sarma Subrata, Sekretasis Kecamatan Cisarua, dan Suparlan, dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Kecamatan Conggeang. (R003)

BACA JUGA: Tak Akan Ada Lagi Pungutan dari Jukir, Sumedang Segera Terapkan Parkir Berlangganan