Tolak RUU HIP, Ribuan Warga Sumedang Bakal Kepung Gedung DPRD Minggu Besok

SUMEDANG, ruber.id – Sebanyak 42 Ormas, OKP, dan perkumpulan lainnya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat siap mengikuti aksi menolak RUU HIP, Minggu (12/7/2020) besok.

Perwakilan Ormas Ustaz Dedi Mulyadi menyebutkan, 42 Ormas, OKP sudah memastikan diri mengikuti aksi bertajuk Apel Siaga Masyarakat Sumedang menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) ini.

Massa aksi, kata dia, akan berkumpul di sekitar Alun-alun Sumedang, Minggu pagi.

Kemudian, akan melakukan orasi di halaman gedung DPRD Sumedang.

Selanjutnya, massa aksi akan melakukan long march dari Alun-alun Sumedang, hingga Bundaran Alam Sari, Sumedang Utara.

Peserta, kata dia, diperkirakan lebih dari seribu orang.

“Yang pasti, aksi besok (Minggu) adalah aksi damai dan peserta dari luar boleh ikut dengan syarat nengikuti tata tertib.”

Baca juga:  Pohon Tumbang, 2 Rumah di Darmaraja Sumedang Rusak

“Di antaranya, tidak boleh bawa anak kecil, jangan bikin rusuh, pakai msker, jaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan lainnya,” jelasnya, Sabtu (11/7/2020).

Perwakilan Ormas lainnya, Ustaz Dede Haidar menyatakan, apel siaga masyarakat Sumedang ini akan menyampaikan pernyataan sikap bersama.

Pernyataan sikap ini diharapkan dapat disampaikan oleh DPRD Kabupaten Sumedang kepada DPR RI.

“Pernyataan sikap pada aksi besok di antaranya menolak dengan tegas rancangan UU HIP, dan meminta untuk dicabut dari Prolegnas 2020,” ucapnya.

Kemudian, kata dia, meminta kepada aparat penegak hukum, mengusut tuntas dan menangkap pihak-pihak ataupun inisiator yang merancang RUU HIP.

“Menolak ideologi komunis berkembang kembali di NKRI,” sambungnya.

Baca juga:  ASN Sumedang Harus Pegang Teguh Filosofi Insun Medal Insun Madangan

Selanjutnya, meminta dengan segera kepada DPRD Kabupaten Sumedang untuk menindaklanjuti pernyataan sikap secara resmi dan menyampaikannya kepada DPR RI. (R003)

BACA JUGA: Gara-gara Ada Tambahan Positif Corona, Pelajar di Sumedang Belum Bisa ke Sekolah