Gara-gara Ada Tambahan Positif Corona, Pelajar di Sumedang Belum Bisa ke Sekolah

Gugus tugas Sumedang
JUBIR Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumedang Iwa Kuswaeri. ist/ruber.id

SUMEDANG, ruber.id – Kembali bertambahnya kasus positif COVID-19 pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Sumedang, membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah terpaksa harus ditunda.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri menjelaskan, melarang semua satuan pendidikan di bawah tanggungjawab Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang melaksanakan kegiatan yang menghadirkan peserta didik ke sekolah.

“Keputusan ini berlaku sampai dengan adanya kebijakan lebih lanjut,” jelasnya.

Larangan ini, kata Iwa, merupakan upaya untuk menjaga keselamatan atau kesehatan para peserta didik, tenaga kependidikan, dan masyarakat Sumedang pada umumnya dari paparan virus corona.

“Larangan ini tertuang dalam surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Nomor: 800/3812/Disdik/2020, tanggal 9 Juli 2020,” terangnya.

Baca juga:  Tanam Pohon Ganja di Rumah, Polisi Tangkap Warga Sukasari Sumedang

Iwa menambahkan, total pasien positif COVID-19 di Kabupaten Sumedang menjadi 14 kasus.

Tambahan 1 kasus positif COVID-19 saat AKB merupakan pasien bandel inisial MAF.

BACA JUGA: Beredar Video MAF, Pasien Positif COVID-19 di Sumedang: Jagjag Waringkas, Jangan Panik Oke?

MAF merupakan warga asal Kecamatan Tanjungmedar, yang kesehariannya tinggal di Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan.

“Kabar baiknya, sehari setelah MAF masuk ruang isolasi di RSUD Sumedang, pasien asal Kecamatan Tomo sembuh dan sudah diperbolehkan pulang,” ucapnya.

Sehingga, lanjut Iwa, dari 14 pasien positif COVID-19 di Sumedang, 12 di antaranya sembuh, dan dua lainnya masih menjalani isolasi di RSUD Sumedang.

Iwa menegaskan, hingga saat ini, Kabupaten Sumedang belum aman dari ancaman penyebaran virus corona.

Baca juga:  Satpam di Sumedang Diminta Tingkatkan Kompetensi Diri

Untuk itu, lanjut Iwa, warga Kabupaten Sumedang diimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya.

“Selalu jaga jarak, jauhi kerumunan, memakai masker saat beraktivitas di luar rumah,” tegasnya. (R003)

Baca berita lainnya: Dua Petugas Medis di Bandung Terpapar Corona, Keluarga di Cisitu dan Cimanggung Sumedang Di-Swab