BANDUNG, ruber.id – Memasuki hari keempat pencarian, tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian Irgi.
Irgi diketahui hilang tenggelam di parit Babakan Ciparay, Kota Bandung, dan hingga kini belum ditemukan.
Irgi, merupakan satu di antara dua korban yang dilaporkan tenggelam pada Jumat (14/2/2020) sore itu.
“Sebelumnya, tim SAR gabungan telah mengevakuasi korban M Faisal (Jumat) kemarin.”
“Jadi untuk hari ini, tim fokus pada pencarian korban Irgi,” ujar Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah, Senin (17/2/2020) pagi.
Deden menyebutkan, pada operasi SAR hari keempat ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU.
Dua SRU ini, kata Deden, dua tim ini dikerahkan untuk melakukan penyisiran dari saluran air samping Miko Mall, hingga jembatan BBS Batujajar.
Satu SRU, kata Deden, melakukan penyisiran dari saluran air samping Miko Mall hungga ke aliran Sungai Citarum sejauh 5.3 kilometer.
Sedangkan SRU 2, lanjut Deden, akan menyisir Sungai Citarum dari Jembatan Cilampeni hingga Jembatan BBS Batujajar dengan jarak penyisiran 11 kilimeter.
“Tim SAR dibekali satu unit rescue carrier, satu set palsar air, satu unit rafting milik Damkar, dan satu set peralatan komunikasi,” ucapnya.
Deden menambahkan, unsur SAR yang teribat dalam pencarian ini sebanyak 61 personel.
Terdiri dari 5 personel Basarnas Bandung, 4 personel Polsek Babakan Ciparay.
Lalu, 3 personel dari Koramil Babakan Ciparay, 10 personel daei Diskar Kota Bandung.
Kemudian, 10 personel dari PMI Kota Bandung, 5 personel dari YKPA, 4 personel dari RMI, dan 20 personel warga Babakan Ciparay. (R003)
Baca berita lainnya: Bocah Tenggelam di Parit di Bandung Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari Basarnas Bandung
