KOTA BANJAR, ruber.id – Proses pemilihan kepala desa (Pilkades) Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat telah memasuki tahapan pengambilan nomor urut. Seluruh calon kepala desa hadir dalam tahapan tersebut.
Pengambilan nomor urut ini, dilaksanakan di aula Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Sabtu (31/8/2019) pagi.
Usai acara, Panitia Pilkades Neglasari Joko Nurhidayat mengatakan, proses pemilihan kepala desa sudah masuk tahap pengambilan nomor urut bagi calon.
Menurut Joko, untuk di Desa Neglasari, Banjar, ada tiga calon kepala desa yang mendaftar untuk mengikuti kontestasi Pilkades serentak tahun 2019, di Kota Banjar ini.
“Hari ini pengambilan nomor urut Pilkades serentak Neglasari. Di sini ada tiga calon kepala desa yang akan ikut berkontestasi,” kata Joko kepada ruber.id, di kantor Desa Neglasari, Sabtu.
Hasil pengambilan nomor urut, kata dia, Enom Suherman mendapatkan nomor urut 1. Lalu, Setiaman mendapatkan nomor urut 2, dan Asep Edi Mulyana mendapatkan nomor urut 3.
Dari tiga calon yang daftar sebagai calon kepala Desa Neglasari ini, kata dia, satu calon yakni nomor urut 2 merupakan inkumben. Yaitu Asep Edi Mulyana.
“Ada inkumben yang maju lagi pada Pilkades serentak di Desa Neglasari ini,” sebut Joko.
Joko menyatakan, proses pengambilan nomor urut untuk Pilkades Neglasari ini, berjalan tertib, aman, dan lancar. Tanpa ada hambatan.
Menurut Joko, Pilkades serentak di Kota Banjar ini akan dihelat pada 31 Oktober 2019. Ia berharap, seluruh tahapan hingga hari H pencoblosan dapat berjalan aman dan damai. Serta menghasilkan pimpinan desa yang berkualitas.
“Alhamdulillah, sampai saat ini semuanya berjalan lancar. Dan kami berharap lancar hingga hari H pencoblosan,” kata Joko. (Arsip ruber.id)
