BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Vertical Rescue Indonesia menginisiasi pembuatan 1000 jembatan gantung di Indonesia. Program tersebut bertajuk 1000 Jembatan Gantung untuk Indonesia atau lebih dikenal dengan Jembatan Merah Putih.
Tasikmalaya termasuk dalam program tersebut. Jembatan gantung akan dibangun di Dusun Cisempur Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.
“Anggaran yang mereka dapat dari para donatur. Kebetulan Tagana merupakan partner kerja di lokasi bencana dan sama menjalankan misi sosial dan kemanusiaan Apalagi pembangunan berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya,” terang Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya kepada ruber.id, Sabtu (5/6/2021).
“Selain dengan Tagana banyak organisasi yang terlibat yang terhimpun dalam FKP3D baik kabupaten maupun kota yang keberadaannya di bawah binaan Basarnas.”
Kegiatan ini, lanjut Jembar, mulai dilaksanakan hari Minggu, 30 Mei 2021. Pengerjaannya merupakan swadaya masyarakat.
Jembatan Cisempur ini menghubungkan antara Cisempur, Cibalong dan Malagamang, Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya.
“Jembatan sepanjang kurang lebih 100 meter ini diprediksi akan rampung selama 5 hari pengerjaan namun akan diprogramkan sedikit lebih lama karena akan disisipkan pembelajaran tentang perawatan dan perbaikan jembatan kepada para relawan,” jelasnya.
“Pembelajaran perawatan jembatan ini agar keberadaan jembatan ini akan selalu terawat dengan baik. Tim dari VRI sendiri menurunkan 5 personel sebagai leader dalam pembangunan ini. Sedangkan relawan lainnya mengikuti secara bergantian.
Jembar bersyukur banyak sekali para donatur melalui FKP3D ikut serta memberikan bantuan berupa logistik.
“Hingga kini, sudah 124 jembatan gantung dibangun di 15 provinsi Indonesia oleh Vertical Rescue Indonesia,” ungkapnya. (indra)
BACA JUGA: KONI Kota Tasikmalaya Lepas Tim Perbasasi Menuju Seleksi BK Porprov 2022
