CIAMIS  

Selama Ramadan, Polisi Berpeci di Ciamis Layani Pembuatan SIM dan Pajak Kendaraan

CIAMIS, ruber — Pemandangan berbeda dari biasanya di Samsat dan pelayanan SIM di Polres Ciamis terlihat sejak memasuki bulan suci Ramadan 1440 Hijriah kali ini.

Ya, saat memberikan pelayanan kepada masyarakat, semua polisi laki-laki kompak memakai peci hitam.

Program Polisi berpeci tersebut sengaja dilaksanakan oleh Unit Regiden Satlantas Polres Ciamis selama bulan Ramadan.

Tujuannya, supaya lebih humanis dan menambah nuansa khas di bulan Ramadan, serta sikap toleransi yang tinggi dalam melaksanakan pelayanan.

“Jadi polisi berpeci ini sebagai pengingat kita, baik bagi anggota maupun masyarakat wajib pajak bahwa sekarang itu bulan Ramadan, jadi semua bisa lebih saling menghargai dan bersabar,” ujar Kanit Regiden Iptu Riki F Mubarok, Jumat (24/5/2019).

Baca juga:  HPSN 2019, TNI/Polri Ciamis Bersihkan Pantai Pangandaran dari Sampah

Polisi berpeci dipilih, kata Riki, karena peci sangat identik dengan umat muslim laki-laki.

Peci bisa digunakan baik untuk beribadah, kegiatan keagamaan bahkan bisa digunakan saat beraktifitas sehari-hari.

Karena mengenakan peci tak mengurangi ketampanan, malah akan menambah seseorang menjadi berwibawa.

Selain mengingatkan, juga dengan berpeci, para anggota polisi khususnya di satuan lalu lintas bisa berlomba-lomba dalam beribadah pada jam istirahat.

Sedangkan untuk polwan, di Polres Ciamis saat ini rata-rata sudah berhijab.

“Untuk sorenya kami membagikan takjil gratis kepada masyarakat dan pemberian sembako untuk yang kurang mampu. Jadi dengan bulan Ramadan ini harus lebih ditingkatkan kepedulian kita,” ucapnya.

Riki menjelaskan, untuk pelayanan selama Ramadan dari jam 08.00-15.00 WIB, istirahat 12.00-13.00 WIB. Pelayanan sementara tutup dari H-2 Lebaran sampai H+4 lebaran.

Baca juga:  Karena Corona Tes SKB CPNS 2020 Ditunda, Ini Penjelasannya

Bagi warga yang habis tempo pajak kendaraanya di hari tersebut tak perlu khawatir kena denda, karena seperti tahun sebelumnya ada toleransi.

“Nanti akan ada petunjuk lebih lanjut SIM yang habis atau pajak STNK habis di hari tutup layanan, biasanya ada toleransi,” jelas Riki.

Menurut Riki, pada bulan Ramadan ini wajib pajak mengalami penurunan dibanding hari biasa.

Biasanya 100-150 wajib pajak, namun kini kurang dari 100 wajib pajak yang datang.

Hal itu diperkirakan saat Ramadan ini masyarakat lebih mengutamakan pekerjaannya dan keperluan menjelang Idul Fitri.

“Tapi biasanya beberapa hari menjelang Idul Fitri wajib pajak mulai meningkat kembali, apalagi setelah Idul Fitri. Sekarang kan sudah online, jadi untuk daerah Jawa Barat yang mudik bisa melakukan pembayaran di daerahnya,” ucapnya. dang

Baca juga:  Longsor, Puluhan Rumah di Sejumlah Titik di Ciamis Rusak
Foto: POLISI berpeci di Ciamis layani wajib pajak yang hendak membayar pajak kendaraannya di Samsat, Jumat (24/5/2019). dang/ruang berita
loading…