INDRAMAYU, ruber.id – Rasipan, 40, nelayan yang tenggelam di Pantai Karangsong, Indramayu ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Jumat (5/6/2020).
Sementara teman melautnya, Opik, 22, masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Sabtu (6/6/2020) pagi, tim SAR gabungan kembali menyusuri perairan Indramayu untuk mencari korban Opik.
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah menyebutkan, pencarian dilakukan menggunakan LCR dari dermaga Polair Indramayu menuju Brondong Pasekan.
“Lokasi pencarian masih di sekitar Pantai Karangsong, Indramayu dengan radius 5 kilometer,” sebutnya.
Deden menjelaskan, Opik dan Rasipan dilaporkan terjatuh dari kapal yang ditumpanginga.
Perahu tersebut terbalik karena diterjang tingginga arus air laut, saat menuju perjalanan pulang dari melaut.
“Tim SAR dilengkapi peralatan dan sarana satu unit Rescue Car, satu unit LCR Basarnas, saty unit LCR Polair.”
“Satu unit LCR BPBD Indramayu, dua unit perahu nelayan, satu set peralatan medis, satu set alat komunikasi dan APD,” jelasnya.
Personel yang terlibat operasi pencarian dari Pos SAR Cirebon, Satpolair Polres Indramayu, BPBD Indramayu.
TNI AL, Koramil Indramayu, Dinsos, Pot SAR MTA, Pot SAR FAKM, dan nelayan setempat. (R003)
Baca berita lainnya: Cegah Penyebaran Corona, Basarnas Bandung Bagikan Cairan Disinfektan
