Sampah Menumpuk di Pesisir Waduk Jatigede, Warga Wado Takut Jadi Sumber Penyakit

Waduk Jatigede
PESISIR Waduk Jatigede di wilayah Wado, Sumedang dipenuhi sampah, Senin (1/2/2021). R003/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Banyaknya sampah yang menumpuk di wilayah pesisir Waduk Jatigede, tepatnya di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang disesalkan warga.

Tumpukkan sampahnya ini membuat pemandangan sekitar pesisir Waduk Jatigede menjadi tidak nyaman.

Selain itu, tumpukkan sampah tersebut juga menimbulkan bau yang sangat tidak sedap.

Warga khawatir, bau dari tumpukkan sampah tersebut menjadi sumber penyakit.

“Saat air Waduk Jatigede mulai terisi penuh, sampah yang menumpuk itu merupakan potongan bambu dan kayu yang mengambang .”

“Selain itu, ada sampah yang mungkin dari lingkungan rumah tangga macam plastik dan sisa barang kelontongan,” ujar warga Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Kosam Erawan.

Munculnya tumpukkan sampah ini, sambung dia, tampak terlihat setelah tinggi muka air Waduk.

Baca juga:  Bantu Entaskan Kemiskinan di Sumedang, Mentan Bagikan 50 Ekor Ayam/Kepala Keluarga

Berbeda halnya, lanjut dia, saat muka air Waduk Jatigede surut di mana sampah tidak tampak mengambang di sekitar pesisir.

“Tumpukkan sampah itu ada di pesisir tugu Wado sampai Pawenang, Jatinunggal.”

“Kalau pengendara melintas di jalur jalan Wado-Jatinunggal pasti terlihat tumpukkan sampah itu,” jelasnya.

Warga berharap tumpukkan sampah ini segera dibersihkan pihak terkait.

Sebab, tumpukkan sampah mengotori lingkungan dan dikhawatirkan berdampak pada kesehatan warga yang dekat dengan pesisir Waduk.

“Di wilayah Wado ini juga banyak dikunjungi warga yang berwisata atau mencari kuliner, kalau kondisinya seperti ini, mana bisa menarik wisatawan,” jelasnya.

Pedagang di sekitar pesisir Waduk Jatigede, Apong mengaku, banyaknya tumpukan sampah sangat memengaruhi tingkat kunjungan.

Baca juga:  Tabrakan Beruntun di Lampu Merah RSUD Sumedang

“Kalau sampah tidak dibersihkan, kami khawatir akan menimbulkan bau tidak sedap.”

“Tentunya, akan berdampak juga pada pedagang seperti kami, karena warga jadi gak mau singgah,” ucapnya. (R003)

BACA JUGA: Jarak Buahdua-Surian Sumedang Kini Lebih Dekat