BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Ratusan peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 di Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (18/5/2022).
Ujian tersebut merupakan salah satu jalur para siswa lulusan sekolah menengah untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 digelar di kampus Universitas Siliwangi, Jalan Siliwangi No 24, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Sekretaris Pelaksana UTBK Unsil, Ade Rusdiana menjelaskan, UTBK di Unsil diikuti sebanyak 7.764 calon peserta. Ujian itu dihelat pada 17-23 Mei 2022 untuk gelombang pertama, 28 Mei-03 Juni 2022 untuk gelombang kedua.
“UTBK 2022 tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan peserta wajib divaksinasi minimal dua kali,” ujar Ade Rusdiana kepada ruber.id, Rabu (18/5).
Para calon peserta UTBK 2022 juga tambah Ade, tetap diperiksa sesuai protokol kesehatan Covid-19 meskipun tak seketat tahun-tahun sebelumnya.
Bagi calon peserta yang sudah melakukan vaksin Covid-19 minimal dua kali, dalam artian lolos dan tidak perlu melakukan rapid test antigen.
“Tapi untuk yang baru satu kali melakukan vaksin Covid-19 atau bahkan belum sama sekali, diwajibkan untuk melakukan rapid test antigen,” tandasnya.
Diikuti Empat Peserta Berkebutuhan Khusus
Pelaksanaan UTBK di Universitas Siliwangi tahun ini, sebut Kasubag Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Dedi Hartadi, diikuti oleh empat orang peserta berkebutuhan khusus, tuna netra dan tuna daksa.
Panitia menyediakan perangkat khusus untuk mendukung pelaksanaan UTBK peserta berkebutuhan khusus itu.
Untuk tuna daksa, peserta akan ditempatkan di ruang ujian yang berbeda di lantai 1 atau lantai atas yang dilengkapi fasilitas lift.
Sementara peserta tuna netra akan ditempatkan di ruang khusus dengan menggunakan aplikasi khusus bagi penyandang tuna netra serta ujian pada sesi tertentu yang ditetapkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Ihwal kuota penerimaan mahasiswa baru, diatur bahwa jalur SNMPTN ditetapkan sebanyak 20 persen. Sedangkan untuk jalur SBMPTN sebanyak 50 persen yang disesuaikan daya tampung. Sementara jalur seleksi mandiri ditetapkan sebanyak 30 persen dari daya tampung.
Universitas Siliwangi sendiri memiliki tujuh fakultas yang di dalamnya terdapat 22 program studi, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan program studi Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi.
Kemudian Fakultas Ekonomi (Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi), Fakultas Pertanian (Agroteknologi dan Agribisnis), Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Geografi, Pendidikan Sejarah, dan Pendidikan Jasmani.
