BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota telah mengamankan 4 pelaku tindak pidana perkosaan terhadap anak di bawah umur.
Korban merupakan seorang gadis berusia 17 tahun yang masih berstatus pelajar dan disetubuhi oleh 4 orang di salah satu rumah pelaku di Kampung Pangkalan, Desa Sukajadi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
“Kasus ini terjadi sekitar bulan September 2021, saat itu 3 pelaku MF (18), RE (18) dan RY (18) melakukan persetubuhan terhadap korban YA (17) tahun secara bergiliran, yang sebelumnya korban telah dicekoki miras jenis Arak Bali,” ungkap Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan saat Press Conference, Senin (18/4/2022) siang.
Beberapa hari kemudian, lanjut Kapolres, tersangka MF menyetubuhi korban di rumahnya tapi diketahui oleh DY (48) yang merupakan ayah MF.
DY sempat marah dan menendang kemudian mengusir MF. Namun, setelah MF keluar kamar, DY malah ikut menyetubuhi korban sehingga korban sekarang hamil 7 bulan.
“Sementara satu pelaku lagi masih dalam pengejaran, diimbau untuk segera menyerahkan diri,” ungkapnya.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 81 Ayat (2) UU RI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan PP Pengganti UU RI No. 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang Undang.
“Pelaku terancam penjara minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar,” tegasnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Tasikmalaya untuk trauma healing (proses penyembuhan setelah trauma) terhadap korban.
Editor: R004
