Penyaluran Bantuan JPS COVID-19, Pemkab Pangandaran Terbaik Kedua di Jawa Barat

Img
KEPALA Dinsos PMD Pangandaran Wawan Kustaman saat memberikan bantuan program BPNT kepada penerima di Kecamatan Padaherang. dede/ruber.id

PANGANDARAN, ruber.id – Dalam Penyaluran bantuan jaring pengaman sosial (JPS) penanggulangan COVID-19, Pemkab Pangandaran mendapat peringkat terbaik kedua di Jawa Barat.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan, Pangandaran merupakan daerah terbaik kedua dalam penyaluran bantuan JPS setelah Kabupaten Sumedang.

Saat ini, Pemprov Jabar tengah mempersiapkan bantuan JPS tahap dua bagi warga yang terdampak pandemi COVID-19.

“Dalam penyaluran bantuan tahap dua nanti, semoga Pangandaran bisa mendapat peringkat terbaik pertama di Jabar,” katanya di kantor Bupati Pangandaran, Senin (15/6/2020).

Dodo menuturkan, temuan kasus pada bantuan JPS tahap pertama itu ada kerusakan sembako (telur) yang diserahkan kepada penerima bantuan.

Rencana ke depannya, Pemprov berencana akan menggantikannya dengan berupa uang.

Baca juga:  Korban Perilaku Menyimpang di Pangandaran Enggan Lapor

Namun hal tersebut, baru saja usulan dalam rapat yang dilakukan para Liaison Officer (LO) beberapa waktu lalu.

“Ada yang usul begitu, jangan pakai telur, mending digantikan dengan uang saja. Tapi hal ini belum sepakat (deal),” tuturnya.

Dodo menambahkan, pihaknya menyarankan produk untuk pemenuhan sembako dapat mengambil dari daerah masing-masing.

“Seperti telur, kan bisa dari Pangandaran sendiri. Tidak perlu minta ke luar daerah, perjalanan juga jadi lama,” tambahnya.

Selain menyampaikan kabar tersebut, pihaknya datang ke Pangandaran bersama Satgas COVID-19 Pemprov Jabar untuk melakukan monitoring evaluasi.

“Kami sebagai LO Pangandaran dari kebijakan Sekda Pemprov untuk melihat progres protokol kesehatan selama pandemi,” ujarnya.

Terutama, kata Dodo, dalam pencegahan terhadap kasus-kasus baru di Pangandaran, ternyata kasus didapat dari luar (pemudik).

Baca juga:  Monyet Liar di BKSDA Pangandaran Kawin 7 Kali Sehari dengan Pasangan Berbeda

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Pangandaran Wawan Kustaman menyebutkan, pihaknya optimis menjadi terbaik pertama dalam penyaluran bantuan JPS tahap dua.

Penyaluran bantuan JPS sebelumnya, kata Wawan, bakal dijadikan bahan evaluasi untuk bantuan selanjutnya.

“Kalau pengiriman data ke provinsi pada tahap pertama tidak telat, Pangandaran bisa mendapatkan peringkat pertama terbaik di Jabar,” sebutnya. (R002/dede ihsan)

BACA JUGA: Rekap Data Penerima BLT, Perangkat Desa di Pangandaran Kerja Lembur