SUBANG, ruber.id – Terjalnya medan Sungai Cipunagara membuat tim SAR gabungan kesulitan melakukan pencarian korban tenggelam di sungai tersebut.
Hingga hari kelima pencarian, korban tenggelam, Sardi, 53, warga Kampung Nyalindung RT 014/004, Desa Tenjolaya, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang belum ditemukan.
Hari ini, tim SAR melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi dua SRU dan melakukan metode penyisiran darat.
Salah seorang rescuer Basarnas Bandung Nova menyebutkan, medan sungai yang terjal dan banyaknya bebatuan menjadi salah satu kendala pencarian.
Hal ini mengakibatkan pencarian, hanya melakukan penyisiran darat mengingat medannya tidak mungkin dilalui oleh perahu karet.
Adapun penyisiran darat yang dilakukan tim SAR gabungan, yaitu penyisiran darat dari Cimanggu sampai Bendungan Salam Darma sejauh 2 kilometer.
Selain itu, tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran di sekitaran Bendungan Salam Darma.
“Akses untuk melakukan penurunan perahu juga tidak ada sehingga tim SAR gabungan tidak melaksanakan penyisiran di air pada hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Rudi menyebutkan, hingga jam 17.00 WIB hasil pencarian masih nihil.
“Pencarian korban tenggelam di Sungai Cipunagara akan dilanjutkan esok hari,” sebutnya.
Rudi menyebutkan, unsur SAR yang terlibat operasi pencarian yaitu dari Basarnas Basarnas, Diskar Subang.
Lalu dari Tagana Subang, Taruna Mata Air, SAR Pasundan, dan warga setempat. (R003)
BACA JUGA: Tenggelam di Sungai Cipunagara, Kakek asal Subang Belum Ditemukan
