CIAMIS  

Kunjungi Ponpes di Ciamis, Menteri Susi Ajak Santri Gemar Makan Ikan

CIAMIS, ruber — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Cijantung dan Darussalam Ciamis, Senin (8/4/2019).

Susi mengajak para santri untuk gemar makan ikan (Gemarikan).

Pada kesempatan ini, Menteri Susi juga memberikan bantuan 1 ton ikan konsumsi dan 100.000 benih ikan, serta bioflok untuk memelihara ikan.

Sudah 500 pesantren yang telah diberi bantuan tersebut.

Menteri Susi mengatakan 1 dari 3 anak Indonesia dari tahun ke tahun ada yang kuntet atau bertubuh kecil, karena kurang makan protein.

Untuk itu, kata dia, sangat perlu makan ikan supaya menambah protein.

“Kalau bisa pesantren, setiap hari menunya ada ikan. Kemarin sudah mencici ikan laut? Dikasih satu ton. Nanti dicari lagi ikannya dikirim lagi,” ujar Susi.

Baca juga:  Tuntut Transparansi, Warga Demo Wajah Baru Taman Raflesia Ciamis

Tahun 2014, Indonesia konsumsi ikan 36 Kg/kapita. Itu pun di timur yang di atas 40-50 Kg/kapita.

Tapi di Jawa Tengah dan Jawa Timur itu konsumsinya di bawah 10 kilogram.

“Pada gak suka ikan di Jateng dan Jatim. Orang Jawa Barat tidak terlalu parah, konsumsi ikannya masih di atas rata-rata nasional.”

“Mengingat di Jabar ini banyak kolam-kolam ikan, pelihara sendiri, dari nila, gurame dan lainnya,” ungkap Susi.

Menteri Kelautan dan Perikanan mengaku beberapa tahun terakhir selalu kampanye di Jawa Tengah dan Jawa Timur agar masyarakat gemar makan ikan.

“Supaya tidak ada lagi satu dari tiga anak yang kuntet di Indonesia. Ke depan harus jadi 1 dari 10 anak, kalau bisa tidak ada sama sekali.”

Baca juga:  Polres Ciamis Ringkus 6 Komplotan Curanmor Lintas Daerah

“Karena ikan itu banyak protein dan omega yang penting untuk otak. Kalau IQ-nya tinggi tentu mereka bisa jadi apa saja, dan tidak akan sia-sia,” tegasnya.

Susi berharap kepada pesantren untuk terus membudidaya ikan. Supaya kebutuhan protein dan omega untuk para santri terpenuhi. dang

MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Ciamis, Senin (8/4/2019). dang/ruang berita
loading…