BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Pada umumnya, kegiatan kemping berlangsung di alam terbuka, dan cukup dengan menggunakan tenda dome saja.
Tetapi pada acara kemping yang Camper Van Indonesia (CVI) gagas di Geopark Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya ini sangat berbeda.
Mengusung tema Jabar Ngahiji, kemping ala CVI ini memang berbeda dengan kemping pada umumnya.
Bedanya, yaitu kemping dengan menggunakan mobil.
“CVI, tidak melihat salah satu jenis mobil gunakan. Tak melulu mobil yang sudah modifikasi layaknya camper van sesungguhnya.”
“Yang memiliki fasilitas lengkap di dalam kabinnya, atau hanya mobil yang memasang rootfop tent.”
“Atau bahkan sekadarnya saja tak masalah,” terang Herniwan, atau Kang Obech, salah satu panitia, dan juga penggiat lingkungan.
Obech menjelaskan, acara yang digagas CVI ini, merupakan kali pertama dilaksanakan.
Kegiatan ini, kata Obech, bukan hanya sekadar ajang kopdar bagi sesama peserta CVI saja.
“Tapi jhga bertujuan untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di Tasikmalaya.”
“Juga mengenalkan potensi seni budaya, mendongkrak penggiat UMKM dan lain sebagainya,” sebutnya.
Selain itu, kata Obech, CVI juga konsen untuk tetap menjaga kelestarian alam.
Karena, pada acara kemping hari kedua, tepatnya 4 September 2021, dari Perhutani Provinsi Jawa Barat wilayah VI di Kabupaten Tasikmalaya mengapresiasi pelaksanaan acara ini.
“Dari pihak Perhutani memberikan bibit pohon. Ini menandakan bahwa begitu pentingnya menjaga kelestarian alam. Kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita,” ucapnya.
Penulis: Andy Kusmayadi/Editor: D-AM
